Maknanya: “Seorang malaikat berseru (kepada penduduk surga): Kalian akan selalu sehat sehingga tidak akan sakit selamanya, kalian akan selalu hidup sehingga tidak akan mati selamanya, kalian akan selalu muda sehingga tidak akan tua selamanya, kalian akan selalu dalam kenikmatan dan kesenangan sehingga tidak akan sengsara selamanya.
Inilah yang disinggung oleh firman Allah yang maknanya: “Diserukan kepada mereka, “Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu, karena apa yang telah kamu kerjakan” (HR Muslim).
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Marilah kita simak bersama tentang sifat-sifat dan gambaran surga dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits lain.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
هِيَ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ نُوْرٌ يَتَلَأْلَأُ وَرَيْحَانَةٌ تَهْتَزُّ وَقَصْرٌ مَشِيْدٌ وَنَهْرٌ مُطَّرِدٌ وَفَاكِهَةٌ كَثِيْرَةٌ نَضِيْجَةٌ وَزَوْجَةٌ حَسْنَاءُ جَـمِيْلَةٌ وَحُلَلٌ كَثِيْرَةٌ فِي مُقَامٍ أَبَدِيٍّ فِي حَبْرَةٍ وَنَضْرَةٍ (رواه ابنُ ماجه)
Maknanya: “Surga itu–demi Allah, Tuhan Pemilik Ka’bah–adalah cahaya yang cemerlang, tetumbuhan hijau yang banyak nan menakjubkan, istana yang megah, sungai yang mengalir di lantainya, buah-buahan yang banyak dan matang, istri yang cantik jelita dan pakaian-pakaian yang banyak, di kehidupan yang abadi dalam kegembiraan dan wajah yang berseri-seri” (HR Ibnu Majah)
Dalam hadits ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersumpah dengan nama Allah, Tuhan Pemilik Ka’bah, bahwa surga adalah cahaya yang terang benderang.
Karenanya surga tidak membutuhkan matahari maupun bulan. Setiap yang ada di surga bersinar. Di sana tidak ada kegelapan. Batasan malam dan siang diketahui dengan tanda khusus yang Allah jadikan di sana.
Di surga juga ada Thuba, yaitu pohon yang jika jaraknya ditempuh oleh orang yang menaiki hewan tunggangan di bawahnya, seratus tahun pun tidak akan selesai melewatinya. Pohon ini akan mengeluarkan pakaian-pakaian untuk penduduk surga yang akan mereka pakai.
Di surga juga ada sungai-sungai yang mengalir. Mengambil air sungai itu tidak akan membuat seseorang letih karena ia bukan berupa galian-galian yang dalam. Sebaliknya ia mengalir di permukaan lantai surga.
Di surga juga ada burung-burung yang berbeda dengan burung-burung yang ada di dunia.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّكَ لَتَنْظُرُ إِلَى الطَّيْرِ فِي الجَنَّةِ فَتَشْتَهِيْهِ فَيَخِرُّ بَيْنَ يَدَيْكَ مَشْوِيًّا (رواه البزّار)
Maknanya: “Sungguh engkau di surga akan melihat seekor burung lalu engkau menginginkannya maka ia akan terjatuh di hadapanmu dalam keadaan sudah terpanggang” (HR al-Bazzar)
Setelah dimakan oleh seorang Mukmin, Allah mengembalikannya seperti sedia kala lalu ia terbang kembali.
Artikel Terkait
Amalkan Satu Surah Pendek Ini, Segala Hajat Pasti Dikabulkan, Kata Syekh Ali Jaber
Memiliki Mobil Haruskah Membayar Zakat, Ini Penjelasan Buya Yahya
Tak Sempat Dzikir Usai Sholat, Mulai Sekarang Lakukan Amalan Ini 10 Kali, Kata Syekh Ali Jaber
Apa Itu Peristiwa Isra Miraj, Ini Penjelasannya
Naskah Khutbah Jumat 4 Februari 2022 di Bulan Rajab 1443 Hijriah, Berikut Kisah Rasulullah Bersama Sahabatnya