Rutinkan Amalan Ini, Pintu Rezeki Terbuka, Karier Cemerlang, dan Usaha Lancar, Kata KH Muhammad Bakhiet

FOKUSSATU.ID - Kita semua tentunya sangat berharap bisa mendapatkan rezeki dengan lancar. Baik itu dari segi usaha maupun dalam karier saat bekerja.

Islam sendiri telah menuntun umatnya agar tidak berputus asa dalam menjemput rezeki. Berdoa dan ikhtiar adalah cara yang diajarkan agama.

Namun dari semua ikhtiar itu, ada satu amalan yang bisa mengabulkan seluruh hajat tersebut.

Amalan ini sangat mudah dan tidak mengandung hal-hal yang menyimpang atau bertentangan dengan agama.

Baca Juga: Ini yang Menyebabkan Pasangan Suami Istri Tidak Mendapat Keberkahan, Kata Buya Yahya

Dikutip dari kanal YouTube nm232bjm Channel yang diunggah 17 Mei 2019, berikut penjelasan KH. Muhammad Bakhiet, sosok ulama yang kharismatik mengenai satu amalan yang bisa membuat pintu rezeki terbuka, karier cemerlang, dan usaha lancar.

Amalan ini merupakan amalan yang paling baik diantara amalan yang lain.

Seperti yang diungkap oleh KH. Muhammad Bakhiet, "Amalan yang paling baik diamalkan adalah surah Al Fatihah. Yasin bagus, Tabarak bagus, Al Waqiah bagus, tapi lebih baik lagi adalah amalan membaca surah Al Fatihah," ungkapnya.

Pernyataan tersebut didukung dengan pernyataan para ulama, "Siapa yang mengamalkan setiap hari membaca Fatihah 41 kali, Allah bukakan atasnya tanpa susah payah."

Artinya, setiap orang dengan berbagai profesi rutin mengamalkan surah Al Fatihah sebanyak 41 kali, maka Allah akan memberi kemudahan-kemudahan di dalam hidup.

Misal, seorang pedagang. Jika ia mengamalkan itu (Fatihah 41x), maka Allah akan bukakan pintu rezeki dan melancarkan usahanya tanpa susah payah.

Jika orang tersebut adalah penuntut ilmu, kemudian ia membaca Al Fatihah 41 kali dalam sehari, Allah bukakan pintu ilmu tanpa susah payah.

Begitupun dengan seorang pegawai. Jika ia membaca Al Fatihah sebanyak 41 kali, Allah akan bukakan pintu karier sebaik-baiknya tanpa susah payah, sehingga karir menjadi cemerlang.

"Malam, siang, terserah, yang penting membaca 41 kali," kata KH. Muhammad Bakhiet.