FOKUSSATU.ID - Dalam artikel ini, kami akan membagikan mengenai bahan materi untuk khutbah jumat.
Dilansir dari Ponpes Tebuireng, berikut merupakan naskah Khutbah Jumat yang membahas tentang Langkah Menjadi Pribadi yang Pandai Bersyukur.
Pengambilan judul ini menjadi sangat menarik di tengah situasi yang serba sulit akibat dampak dari pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua terakhir.
Nah, berikut adalah isi naskah khutbah jumat yang bisa Anda pakai saat menjadi khotib pada sholat jumat.
Baca Juga: Bukan Menyembelih Hewan Kurban, Ternyata Ini yang Bisa Menghilangkan Sifat Hewan dalam Diri Manusia
Khutbah I
الحمد لله اَنعَم عَلينَا بِالاِيْمَانِ والاِسلَام وهَدَانَا بِهِدَايَةِ القُرْآنِ وَفَضَّلَنَا على سَائِر الامَم بافضل نبينا محمد صلى الله علسه وسلم أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. لَئِنْ شَكَرۡتُمۡ لَأَزِیدَنَّكُمۡۖ وَلَىِٕن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِی لَشَدِید
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah…
Melalui mimbar ini, marilah kita mengevaluasi terhadap aktivitas kita—baik perbuatan ataupun ucapan—selama sepekan setelah kita Jumat lalu diingatkan oleh khatib untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita.
Yang tahu perkembangannya hanya kita dan Allah, sudahkah kita ukur keimanan kita apakah tetap, meningkat, atau bahkan menurun. Sehingga kita didorong untuk حَاسِبُوا اَنْفَسَكُمْ قَبْلَ اَنْ تُحَاسَبَوْا (evaluasilah dirimu sebelum dievaluasi).
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah…
Marilah kita bersyukur atas takdir Allah menjadi orang beriman dan beragama Islam. Karena nanti di akhirat orang kafir tidak bisa membeli keimanan mereka meski dengan bumi dan seisinya. Maka dari itu kita update iman kita dengan cara memperbanyak kalimat tauhid, jaddidu imanakum bi aktsari qauli la ilaha illa allah. Karena dengan kalimat itulah Iblis frustrasi menggoda anak cucu Adam.
Lantas, apakah cukup sampai di situ?. Tidak, ternyata Iblis masih menggiring hawa nafsu manusia ke tempat tercela. Maka, sebagai muslim kita harus berusaha menahan hawa nafsu kita agar bennar-benar tenang, ya ayyatuha al-nafs al-muthma’innah, irji’i ila rabbiki radhiyatan mardhiyah.
Artikel Terkait
Dianjurkan untuk Menanam, Pohon Ini Bisa Meringankan Siksa Kubur, Kata Abdul Somad
Baca Surat Ini ke Dalam Segelas Air Garam, Maka Masalah Rumah Tangga Akan Selesai, Kata Syekh Ali Jaber
Ingin Rezeki Berlimpah, Bebas dari Siksa Kubur dan Semua Hajat Terkabul, Lakukan 1 Hal Ini
Menunda Sholat Ini Pertanda Ahli Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Bukan Menyembelih Hewan Kurban, Ternyata Ini yang Bisa Menghilangkan Sifat Hewan dalam Diri Manusia