Baca Doa Ini, Insha Allah Rejeki Tak Pernah Terputus, Kata Ustadz Khalid Basalamah 

FOKUSSATU.ID – Ustadz Khalid Basalamah membagikan tuntunan doa agar kita mendapatkan rezeki tanpa putus dari Allah SWT. 

Melalui kanal YouTube Islam Terkini yang diunggah 20 Mei 2016 lalu, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan dalam ceramahnya itu bahwa doa yang dimaksud sangat mudah untuk dihafal. 

Sang ustadz ini lalu menjelaskan, doa ini awalnya memiliki kisah. Bermula dari seorang pengusaha Jeddah yang bertanya kepada seorang alim ulama (Syekh), apakah ada doa yang bisa diamalkan sehingga rezeki dari Allah tidak terputus.

Syekh tersebut menjawab bahwa tidak ada satupun yang terlintas dalam pikirannya kecuali surah Az Zariyat ayat 56 sampai 58.

Sang pedagang itu pun mulai mengamalkan doa tersebut. Alhasil, rejekinya tak pernah terputus. 

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu, Ini Jumlah Rakaat Shalat Tahajud bagi Pemula, Kata Ustadz Adi Hidayat

Nah, berikut adalah bunyi surah Az Zariyat ayat 56 sampai 58.

56. Wa maa khalaqtul jinna wal insa illaa liya'buduun

Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."

57. Maaa uriidu minhum mir rizqinw wa maaa uriidu anyyut'imuun

Artinya: "Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku."

58. Innallaaha Huwarrazzaaqu Dzul Quwwatil Matiin

Artinya: "Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh."

Lalu Syekh tersebut berkata, "Ulangilah sebelum kau minta rezeki ayat 58, 'Innallaaha Huwarrazzaaqu Dzul Quwwatil Matiin'."

"Bilang coba dalam doamu Yaa rozzaaqu dzul quwwatil matiin urzuqni, 'Wahai Dzat Pemilik Rezeki yang tak pernah habis stok rezeki-Nya, sebaik-baiknya tempat bersandar, karuniakan lah saya rezeki tambahan," imbuhnya.

Setelah sebulan berlalu, tiba-tiba temannya pengusaha Jeddah menelpon Syekh tersebut. Dia bercerita sejak dapat ilmu di hari itu, ia selalu coba amalkan.

Ia tidak pernah lupa membaca doa tersebut pada waktu-waktu mustajab terkabulnya doa, seperti saat sujud, antara adzan dan iqamah, saat menjelang buka puasa, dan sebagainya.