Surat itu mengkritik Daszak karena pada Mei 2020 mengklaim bahwa ada “nol bukti” untuk teori kebocoran lab Covid, yang sekarang secara luas dianggap masuk akal setelah dianggap sebagai teori konspirasi pada waktu itu.
Baca Juga: Densus 88 Selidiki Dugaan, Puluhan Warga Garut Dibaiat NII
Surat itu juga menuduhnya salah mengklaim bahwa kolaborator EHA Cina tidak memelihara kelelawar hidup, padahal bukti menunjukkan sebaliknya.
Surat itu bahkan menuding Daszak telah “melangkah terlalu jauh” dengan mengizinkan EHA mengusulkan pembuatan “konstruksi virus yang dioptimalkan untuk manusia” dan proposal itu ditolak DARPA.
Surat itu berbunyi: “Dr. Daszak kini telah terbukti menyembunyikan beberapa situasi konflik kepentingan yang ekstrem, menyembunyikan informasi kritis dan menyesatkan opini publik dengan mengungkapkan kebohongan. Oleh karena itu, kami meminta Dewan EcoHealth Alliance untuk memenuhi perannya dan mengambil langkah segera menuju pemecatan Dr. Peter Daszak dari presiden organisasi Anda“.
Baca Juga: Presiden Jokowi: NKRI Adalah Segalanya
Ilmuwan yang menandatangani surat itu di antaranya adalah Jamie Metzl, mantan Komite Penasihat Pakar WHO untuk Pengembangan Standar Global untuk Tata Kelola dan Pengawasan Penyuntingan Genom Manusia; Rolan Wiesendanger, peneliti nanosains di Universitas Hamburg; dan Milton Leitenberg, seorang peneliti kontrol senjata dan senjata biologis di Universitas Maryland. ***
conten creator jurnalis : gus