FOKUSSATU.ID - Kabar duka datang dari PM Boris Johnson setelah kehilangan ibunya, Charlotte Johnson Wahl yang meninggal pada usia 79 tahun, Senin malam 13 September 2021 waktu Inggris.
Charlotte Johnson Wahl yang dikenal sebagai seorang seniman meninggal saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit London pada hari Senin, seperti dilaporkan media Inggris, Telegraph.
Perdana Menteri (PM) Boris Johnson sebelumnya menggambarkannya sebagai 'otoritas tertinggi' dalam keluarganya.
Berbicara pada konferensi Partai Konservatif 2019, dia mengatakan kepada aktivis akar rumput Tory bahwa ibunya telah mengajarinya untuk percaya pada kepentingan yang sama, martabat yang sama, nilai yang sama dari setiap manusia di planet ini.
Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer memposting pesan belasungkawa kepada Johnson di Twitter.
Baca Juga: Para Bomber Persib Masih Mandul, Robert Bereaksi
Baca Juga: AC Milan Laporkan Dugaan Serangan Rasis Fans Lazio kepada Bakayoko
Dia berkata: "Saya sangat menyesal mengetahui kehilangan Perdana Menteri. Belasungkawa saya untuk dia dan keluarganya."
Nyonya Johnson-Wahl menikah dengan ayah sang perdana menteri, Stanley, dari tahun 1963 hingga 1979, ketika mereka bercerai.
Selama 16 tahun pernikahan mereka, dia menderita gangguan mental dan dirawat di rumah sakit jiwa di mana dia tinggal selama sembilan bulan.
“Orang tua saya tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan saya sehingga mereka memberi saya beberapa cat dan ternyata saya pandai dalam hal itu. Begitu saya mulai, saya tidak bisa berhenti.”
Dia melanjutkan: “Ketika saya melukis orang, saya mencoba menangkap apa yang unik tentang mereka, apa yang membuat mereka dan tidak ada orang lain."
"Begitu Anda menemukan bahwa Anda baik-baik saja di jalan."
Surat kabar itu melaporkan bagaimana dia ingat memutuskan untuk memberi anak sulungnya nama yang sekarang terkenal.