Fokussatu.id – Sebagai upaya pengembangan menjadi desa wisata, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah meresmikan fasilitas berupa Rest Area tepatnya di jl. Kolonel Masturi KM 11. Lokasi Rest Area ini di bangun melalui swadaya masyarakat Desa Kertawangi dengan merangkul Perum Perhutani dibawah KPH Bandung Utara dalam bentuk kerjasama.
Kepala Desa Kertawangi Yanto atau kerap disapa Kang Ewon mengungkapkan, dengan diresmikannya Rest Area Pesona Burangrang ini bisa menjadi inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat setempat khususnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Bandung Utara yang telah memberikan lahannya untuk dikelola oleh masyarakat tani Desa Kertawangi dengan mekanisme kerjasama, kami menggandeng Kelompok Tani Tanaman Hias Bangkit Bersama yang didukung kelompok UMKM yang ada di desa kami setidaknya dapat berkontribusi terhadap upaya-upaya menjadikan desa kami menjadi Desa Inovatif berbasis wisata,”ungkapnya saat ditemui setelah acara peresmian, Selasa (24/8/2021).
Sedikitnya 40 gerai disediakan yang terdiri dari kedai kopi, gerai tanaman hias, wahana kuliner, dan menarik adalah hadirnya wahana toilet komersil di dalam kawasan Rest Area.
“Rest area ini kami bangun atas dasar swadaya masyarakat, selain sebagai bentuk pengembangan UMKM juga menjadi salah satu sarana penunjang bagi wisatawan yang berkunjung di Desa Kertawangi. Meski kondisi saat ini masih pandemi wabah covid-19 tidak menyurutkan bagi masyarakat Kertawangi untuk tetap optimis membangun unit-unit usaha baru,” ujar Kang Ewon.
Ia berharap, hadirnya Rest Area tersebut dapat menjadi destinasi wisata baru yang dikelola langsung oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat Desa Kertawangi.
“Kedepan Rest Area ini akan menjadi destinasi baru. Jadi, wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata yang sudah ada, bisa berkunjung di Rest Area ini dengan menikmati wahana-wahana yang kami sediakan yang dibutuhkan para wisatawan.” ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, lounching ini diresmikan langsung oleh pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Bandung Barat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan KBB, Kepala Adm Pehutani KPH Bandung Utara beserta jajarannya, Unsur Muspida pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Unsur Muspika dan Kepala Desa Kertawangi serta Kelompok masyarakat tani.
Sementara itu, Kepala Administratur Perum Perhutani KPH Bandung Utara, Usep Rustandi mengatakan pihaknya menyambut baik hadirnya Rest Area Pesona Burangrang, pasalnya ini merupakan momen atau kesempatan untuk bisa berkolaborasi dengan masyarakat.
Usep memaparkan dulunya lahan ini digunakan sebagai tempat persemaian dengan luas 5000 meter persegi dan sekarang sudah tidak ada kegiatan tanaman lagi karena hutannya sudah tertutup.
Kini, lanjut Usep mengatakan kemudian aset ini difungsikan atau dimanfaatkan lagi oleh masyarakat untuk membuka peluang usaha agar masyarakat dapat beraktifitas. Dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Sebagai asset Perum Perhutani tentu mekanisme atau sistem kerjasama yang kami lakukan adalah melalui kontrak dengan jangka waktu selama 2 tahun. Dan kerjasama ini bisa diperpanjang jika sudah habis kontraknya,”pungkasnya. (Uwo)