BANDUNG, Warga Kabuyutan se-Nusantara mempertanyakan sikap Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang nyinyir terhadap Presiden Joko Widodo yang memakai Baju Adat Baduy Banten saat acara kenegaraan Sidang Tahunan MPR RI.
Kabuyutan yang berpusat di Bandung tersebut menilai sikap AMAN yang sumir terhadap Pakaian Adat Baduy yang dikenakan Presiden Jokowi.
"Ketika presiden memakai pakaian adat apapun syah secara UU dan presiden secara langsung mengangkat harkat dan martabat Adat Nusantara. Kenapa AMAN hanya nyinyir pada Pakaian Adat Baduy, toh ketika Pakaian Adat Aceh, Padang, Bugis, Bali, Sasak, Lampung dan lainnya tidak dikomentari. Aneh," kata Abah Yusuf Bachtiar sesepuh Kabuyutan Nusantara, kamis (19/8/2021)
Menurutnya, menggunakan pakaian adat adalah upaya pemuliyaan Budaya Bangsa Indonesia yang beragam Adat, Suku, Agama dan Keyakinan dengan bahasa yang berbeda pula.
"Kami warga Kabuyutan Nusantara sangat apresiatif dan respek pada presiden yang sudi mengenakan Pakaian Adat Baduy, karena presiden selaku pemangku negara harus tetap menjadi contoh teladan bagi seluruh warga Bangsa Indonesia," imbuh Abah Yusuf.
Hal tersebut sudah dituangkan dalam UU No.5/Th2017 tentang Pemuliyaan Adat dan Budaya Bangsa Indonesia.
Terkait usulan AMAN tentang RUU Masyarakat Adat Nusantara yang belum disahkan semestinya protes ke DPR RI.
"Ya protesnya ke DPR RI, karena yang mengusulkan ke DPR RI tentang RUU tersebut juga Presiden cq Kementrian terkait. Yang harus didorong oleh AMAN adalah Komisi X DPR RI yang membidangi hal tersebut," tandas Abah Yusuf.
Conten Creator: Jk-FS
