CISARUA - KBB. Permasalahan sampah menjadi perhatian di setiap wilayah. Namun, berbeda dengan Desa Kertawang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang memiliki inovasi program bernama Kampung Kurang Sampah.
Kepala Desa Kertawangi, Yanto mengatakan bahwa masalah sampah bukan saja masalah Kertawangi saja. Tetapi merupakan masalah di Indonesia, dan hal ini Kampung Kurang Sampah merupakan salah satu solusi untuk Kabupaten Bandung Barat.
"Program Kampung Kurang Sampah ini merupakan hal sangat berat karena akan menjadi hal yang aneh. Soalnya di tempat lain masih bermasalah dengan sampah tapi kita disini menjadi Desa yang kurang sampah,”ujar Yanto yang kerap dipanggil sebut Kang Ewon, Selasa (17/8/2021).
Melalui inovasi dan inisiasi dari Kepala Desa Kertawangi, diharapkan pihaknya bisa mengatasi permasalahan sampah yang selama ini menjadi polemik di setiap daerah. Melalui program Kampung Kurang Sampah, kang Ewon sapaan Kepala Desa Kertawangi mengajak masyarakat proaktif menjaga lingkungan di tingkat individu.
Baca Juga: Uang Koin Rp 1.000 Bergambar Kelapa Sawit Tembus Rp 300 Juta ?
Meski masih menggunakan teknologi yang sangat sederhana, yaitu dengan membuat perangkat pembakaran sampah ramah lingkungan dan terkendali. Inti dari program Kampung Kurang Sampah adalah bagaimana mampu mengendalikan sampah di rumah masing-masing.
"Meski masih dibakar, disini yang terpenting adalah bagaimana mengedukasi permasalahan sampah selesai di tingkat individu, kedepan kita akan menggunakan incinerator, guna mengatasi masalah polusi dan yang terpenting adalah sejauh mana kontribusi kita menjaga lingkungan. Yang sudah kita siapkan adalah melalui penanaman pohon sebagai upaya meminimalisir timbulnya polusi,” ujar Kang Ewon.
Baca Juga: Orang Baduy Banten Senang Baju Adatnya Dipakai Presiden Jokowi
Butuh paradigma baru pengelolaan sampah dengan memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan seperti energi, kompos, pupuk atau bahan baku industri.
Menjadi juara Pertama Desa Inovatif tingkat Kabupaten, Desa Kertawangi yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan dibawah Perum Perhutani KHP Bandung Utara memiliki sejumlah destinasi wisata yang sangat potensial dan mampu menjadi sumber pendapatan daerahnya.
"Desa Kertawangi yang memiliki Delapan tempat destinasi wisata sudah dipastikan sampah akan menjadi masalah dikemudian hari, tetapi, dengan program Kampung Kurang Sampah ini paling tidak budaya rasa memliki dan memelihara lingkungan yang kita tanamkan akan membentuk rasa tanggung jawab setiap individu masyarakat," pungkasnya.(Uwo)