FOKUSSATU.ID - Sejumlah barang bukti berupa knalpot recing alias bising, juga sajam (senjata tajam), dan minuman keras berbagai macam jenis merek lainnya hasil dari operasi pekat, dimusnahkan oleh pihak kepolisian Polresta Bogor Kota pada hari Jumat, 1 April 2022.
Diinformasikan bahwa sejumlah dari barang bukti tersebut merupakan hasil operasi di periode tahun 2020 hingga 2022 tercatat ada sebanyak 1.525 knalpot bising (racing) dan minuman keras berbagai macam merek lainnya kurang lebih sebanyak 1.500 botol berhasil disita pihak kepolisian.
"Tentunya semua hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan selama bulan suci Ramadhan menjadi perhatian dan tanggung jawab kami, kami ingin semua masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan di tahun ini dengan tenang dan juga khusyu," terang Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di Alun-alun Kota Bogor, Jumat, 1 April 2022.
Baca Juga: Ramalan Feng Shui Hari Ini, Jumat 1 April 2022 bagi Shio Ayam, Anjing dan Babi
Selain itu, kata Kombes Pol Susatyo, dalam OKR alias Operasi Kurma Raya selama bulan Ramadhan tersebut, ada empat dimensi yang bakal ditekankan pihaknya seperti :
1. Dimensi ibadah (tempat ibadah), pihaknya akan menurunkan personil Polisi Ramadhan untuk berjaga - jaga dan memastikan semua tempat ibadah di Kota Bogor dalam keadaan kondusif.
2. Dimensi Kesehatan, pihaknya akan menggelar sentra-sentra vaksin untuk memastikan tentunya agar semua para pemudik merasa aman dan nyaman dalam perjalannya. Adanya Sentra vaksin Polresta Bogor Kota tersebut, juga pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes), dan juga Puskesmas.
3. Dimensi ekonomi, pihaknya akan melakukan berbagai upaya bersama pihak Pemerintah Kota Bogor, untuk mencegah terjadi panic buying alias perilaku membeli sesuatu yang berlebihan dan lain sebagainya.
4. Dimensi Keamanan, pihaknya akan melakukan operasi atau razia miras, sajam, dan juga knalpot racing (knalpot bising).
Baca Juga: Logistik Terhambat, Sesi Grand Prix Argentina Hampir Hampir Saja Gagal Terlaksana. Mundur Sehari !
Dia menambahkan, selama dalam pelaksanaan operasi di awal bulan Ramadhan tersebut, pihaknya akan menurunkan sebanyak 500 orang personil gabungan untuk berjaga-jaga guna mencegah terjadinya tawuran maupun juga tindak kejahatan lainya termasuk yang meresahkan masyarakat.
"Apalagi saat ini maraknya aksi-aksi begal payudara atau perbuatan asusila, kita pastikan semua pelaku itu ditahan, dan juga kita akan melindungi para wanita agar lebih nyaman saat berada di Jalan Raya juga saat dalam beraktifitas atau berkegiatan lainnya," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Prokes Ketat, Hari Ini Konferensi PWI Kota Bogor Digelar di Aula Polresta Bogor
VIRAL, Akun Twitter Polresta Bogor Kota Like Konten Vidio Porno, Kapolresta Sampaikan Permintaan Maaf
Polresta Bogor Amankan Kawanan Begal Motor
WASPADA, Covid-19 Omicron Sudah Masuk di Kabupaten Bogor, Polresta Bogor Kota Kembali Terapkan Ganjil-Genap
Satuan Narkoba Polresta Bogor Berhasil Ringkus 20 Orang Pengedar Sabu dan Ganja