FOKUSSATU.ID - Sejumlah warga sekitar dihebohkan akan insident kecelakaan yang menimpa salah satu pengendara bermotor yang terlibat, nyaris terlindas truk bermuatan hebel pada hari Kamis, 24 Maret 2022 kemarin.
Insident kecelakaan tersebut terjadi di kawasan Jalan Alternatif Bontong, Kampung Sawah RT 04/01, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Akibat dari insident kecelakaan tersebut, korban yang beridentitas berinisial KS (54) terpaksa dilarikan ke RS (Rumah Sakit).
Baca Juga: Pos Indonesia Borong Tiga Penghargaan Anugerah BUMN Award 2022
Warga menginformasikan, insident tersebut bermual saat truk yang bermuatan hebel melaju di tanjakan jalan, tak kuat akan beban muatannya truk tersebut tiba-taba mundur hingga menimpa dan melindas motor yang dikendarai KS saat itu.
Laka Lantas Polres Depok, AKP Rasman membenarkan terkait insident tersebut. Dia mengatakan, insident itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
"Posisi jalan memang menanjak dan menikung, truk muatan hebel tiba-tiba mundur lantaran tak kuat menanjak hingga melindas bagian ban depan motor KS yang berada di belakangnya saat itu," terang AKP Resman kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar Tanpa Italia !
Kendati demikian, Resman meminta khususnya kepada para pengendara baik roda dua maupun roda empat, tentunya untuk tetap selalu waspada dengan menjaga jarak saat berada di belakang truk besar, jika berhenti di posisi jalanan yang menanjak.
"Bagi warga khususnya para pengendara motor maupun mobil, agar tetap selalu waspada dan berhati-hati, menjaga jarak saat dalam keadaan berhenti berada di posisi jalanan menanjak," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Guru Ngaji dan Marbot Masjid Dikasih Minyak Goreng Gratis dari Forum RW Kecamatan Astanaanyar
Bakar Sampah Samping Kios Bensin, Satu Warga Dilalap Sijago Merah
Pria Warga Kampung Jambu Dipa Tewas Tertabrak Kereta Api Jurusan Bogor-Jakarta
Mobil Terbakar Saat Keluar Pintu Tol Bogor Selatan, Ini Kronologisnya
Sopir Bajaj Nekat Terobos Perlintasan Keretaapi tanpa Palang Pintu, Dua Penumpangnya Tewas, Satu Kritis