FOKUSSATU.ID- Pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung memecat Kajati karena berbicara bahasa Sunda memicu respons warga Sunda.
Tak lama setelah pernyataannya viral, muncul baliho bertuliskan "Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda". Tulisan itu terpajang di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Ini salah satu bentuk respons terhadap tindakan Arteria yang sempat mendesak Jaksa Agung untuk memecat Kepala Kejaksaan Tinggisaat berbicara bahasa Sunda di rapat DPR.
Hingga kini, belum diketahui siapa yang melakukan pemasangan baliho berlatar warna putih dan tinta warna merah-hitam yang terlihat berisi kecaman terhadap Arteria.
Seorang warga, Andre mengatakan bahwa baliho tersebut baru terpasang hari ini, Rabu, 19 Januari 2022.
Baca Juga: Paguyuban Pasundan Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf Secara Terbuka
"Kemarin pas saya lewat belum ada itu baliho. Kemungkinan tadi subuh” ujarnya kepada Fokussatu.id.
Sedangkan sebuah spanduk yang bertuliskan hal yang sama terpasang di ruas Jalan Tamansari, Kota Bandung, telah dicopot petugas.
Seperti diketahui, desakan Arteria tersebut disampaikan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin, saat Komisi III DPR RI melakukan rapat kerja bersama Kejaksaan Agung (Kejagung), di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.
Soal bahasa Sunda, awalnya politisi asal Sumatera Barat ini meminta agar jajaran Kejaksaan Agung bersikap profesional dalam bekerja.
Dia kemudian menyinggung ada seorang Kajati yang berbicara memakai bahasa Sundan saat rapat.***
Content Creator Jurnalis gus
Artikel Terkait
Minta Kajati Jabar Diganti, Ini Kritikan Budayawan Sunda Budi Dalton Terhadap Arteria Dahlan
Gubernur Jabar Angkat Bicara, Pernyataan Arteria Dahlan Dinilai Singgung Perasaan Masyarakat Sunda
Paguyuban Pasundan Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf Secara Terbuka
Jika Arteria Tidak Minta Maaf, Panglima Santri Siap Pimpin Komunitas Pesantren Kepung DPR RI