Hujan Deras, Batu Cadas Longsor Tutupi Badan Jalan kawasan Cadas Pangeran, Ekor Kemacetannya 3 Kilometer

photo author
- Rabu, 12 Januari 2022 | 22:21 WIB
Beberapa bongkahan batu cadas berukuran besar yang sebelumnya bertengger di tebing Cadas Pangeran jatuh ke badan jalan nasional yang menghubungkan Bandung-Cirebon, Rabu 12 Januari 2022. (kabar priangan/pikiran rakyat)
Beberapa bongkahan batu cadas berukuran besar yang sebelumnya bertengger di tebing Cadas Pangeran jatuh ke badan jalan nasional yang menghubungkan Bandung-Cirebon, Rabu 12 Januari 2022. (kabar priangan/pikiran rakyat)

FOKUSSATU.ID - Beberapa bongkah batu cadas berukurang besar yang sebelumnya bertengger di tebing Cadas Pangeran jatuh ke badan Jalan Nasional  Bandung Cirebon, Rabu 12 Januari 2022.

Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam musibah tanah dan batu longsor yang terjadi Rabu sekitar pukul 15.30 WIB di kawasan Cadas Pengeran.

Informasi yang didapat, batu-batu cadas longsor ke badan jalan nasional saat hujan dengan intensitas deras mengguyur kawasan tersebut.

Ketua Regu Piket Pusdalops BPBD Sumedang Wawan Hedra Gunawan mengatakan batu berukuran sekitar 2 meter itu jatuh di kawasan Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecaatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Perangi Kejahatan Seksual Terhadap Anak, Ini Yang Dilakukan Pemerintah

"Tepatnya sekitar 500 meter dari pintu gerbang utama jembatan Cadas Pengeran --dari arah Cirebon Menuju Bandung," katanya.

Wawan menjelaskan, akibat longsoran itu, setengah badan jalan nasional tertutup, tak pelak lalulintas terhambat, baik dari arah Cirebon maupun dari arah Bandung.

"Ada satu batu cadas dengan diameter sekitar 2 meter yang cukup berat untuk dievakuasi," katanya.

Saat ini, unsur BPBD Sumedang, TNI dan Polri masih berupaya memecah batuan cadas itu.

"Untuk korban jiwa dan luka-luka. Alhamdulillah, memang tidak ada. Hanya saja memang arus lalulintas dari Bandung menuju Cirebon atau sebaliknya terhambat," katanya.

Baca Juga: Pengamat Ini Sebut Presiden Joko Widodo 'King Maker' Pilpres 2024

Untuk menanganinya, lalulintas diberlakukan dengan sistem buka tutup, akibatnya kemacetan panjang pun terjadi, ekor kemacetannya mencapai 3 kilometer.***

conten creator jurnalis gus

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X