Gubernur Ridwan Kamil Berbagi Kisah "Ditelantarkan Ayah Yang Merantau dan Ibunya Yang Menikah Lagi"

photo author
- Rabu, 15 Desember 2021 | 11:46 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Mengunjungi Rahma dan kedua adiknya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Mengunjungi Rahma dan kedua adiknya

FOKUSSATU.ID- Ini kisah Tiga gadis belia yang dikunjungi Kang Emil-sapaan akrab Gubenur Jawa Barat itu- pada Selasa (14/12/2021) siang.

Kisah pilu itu dilukiskan oleh Gubernur Jawa Barat ini lewat akun instagramnya. Ia menuliskan "
Rahma dan Intan di Indramayu terpaksa harus putus sekolah SD. Bersama adik bungsunya Keisa, mereka diurus sekarang oleh Bibinya Daumi yang sebatang kara yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani," tulis Ridwan Kamil.

"Tadi siang saya membawa makan siang istimewa di desa Indramayu ini. Mereka sungguh rindu kembali bersekolah dan bercengkerama bermain dengan teman sebayanya," lanjutnya.

Lantas, terjadilah percakapan antara gadis gadis belia dengan sang Gubernur.

Baca Juga: Ridwan Kamil Makan Jamblang Bersama Tiga Anak Telantar di Indramayu

“Saya mau jadi dokter pak,” kata Rahma. “Biar bisa nolongin yang kayak sakit covid pak”.

“Saya mah mau jadi Guru aja”, kata Intan adiknya. Begitu juga Keisa bercita-cita jadi Guru.

"Insya Allah mereka akan sekolah lagi walaupun akan turun kelas. Tidak mengapa turun dulu karena kesuksesan bukanlah urutan matematika. Semua biaya sekolah dan sehari-hari akan ditanggung kami, via @jabarquickresponse dan @rumahyatim ,"demikian Gubernur Ridwan.

Sementara itu, Bu Daumi, lanjut Ridwan,  yang ditinggal meninggal suaminya ini ternyata tidak tau kapan hari lahirnya, yang ia tahu umurnya tahun ini sekitar 55 tahun.

"Saya kasih ide, “Gimana mulai dari sekarang ibu Daumi ulang tahunnya tiap 1 Januari aja.” Dan Bu Daumi sambil ngakak bersetuju,"tulisnya lagi.

Selain itu, kata dia, Rumah Bu Daumi  akan direnovasi juga. "Insya Allah saya coba desain sendiri. Dan menjadi rumah bahagia untuk 3 gadis calon dokter dan guru-guru masa depan di Indramayu ini," paparnya.

Ridwan Kamil menegaskan bahwa tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah di tanah Jawa Barat,. "Jika menemukan seperti ini, segera kontak unit kerja kemanusiaan Pemprov Jabar yaitu @jabarquickresponse," tandasnya. ***

Conten Creator Jurnalis  gus

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X