FOKUSSATU.ID-Polisi menyebutkan ada 10 nama korban Erupsi Semeru yang berhasil teridentifikasi.
Kabid Dokkes Polda Jatim mengatakan 10 korban yang berhasil teridentifikas itu dari total 30
jenazah yang diterima tim DVI di RSUD dr. Haryoto, Lumajang, pada Selasa (7/12/2021).
Berikut kesepuluh korban yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
1. Dafa, usia 15 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Kajarkuning.
2. Kafela Ulisa, usia 19 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Ds. Sumberwuluh.
3. Alfan, usia 23 tahun, Jenis kelamin laki-laki, alamat Ds. Sumberwuluh.
4. Bawon Triono, usia 33 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Curahkobokan.
5. Luluk, usia 49 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Curahkobokan.
6. Yatipah, usia 60 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Curahkobokan.
7. Paidi, usia 70 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Curahkobokan.
8. Poniyem, usia 55 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Curahkobokan.
9. M. Roni, usia 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Ds. Sumberwuluh.
10. Edi Pramono, usia 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Sumberurip Pronojiwo.
Kabid Dokkes Polda Jatim menghimbau kepada warga terdampak erupsi merapi agar segera melapor jika ada anggota keluarganya yang hilang, agar bisa segera dilakukan proses pengambilan data antemortem.
"Selanjutnya kami menunggu partisipasi dari seluruh masyarakat yang merasa ada keluarganya, tertimpa musibah, untuk melaksanakan proses pengambilan data antemortem. Sehingga proses identifikasi segera bisa di tentukan dan diputuskan prosesnya," ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Terdampak Bencana Erupsi Semeru Kembali Bertambah
Dari 10 jenazah yang telah teridentifikasi oleh tim, rinciannya 6 laki-laki dan 4 perempuan, dan dari 10 tersebut, 5 telah diserahkan kepada keluarga. Karena ketika diserahkan ke pihak rumah sakit segera dikenali secara visual dan ciri-ciri oleh keluarga, dan dicocokkan oleh tim, maka lima jenazah telah diserahkan dari pihak Polri dan RSUD kepada pihak keluarga.
Sementara itu , Kadinkes Kabupaten Lumajang, Dokter Bayu Wibowo mengatakan untuk percepatan pelayanan jenazah, pihaknya mengimbau agar keluarga yang sudah teridentifikasi, segera memproses pengambilan jenazah, dan pemerintah daerah dalam hal ini memfasilitasi mulai perawatan di rumah sakit, sampai dengan Pemulangan di tempat tinggal, ataupun tempat penguburan jenazah.
"Semua menjadi tanggungan pemerintah daerah dan keluarga tidak dibebani biaya untuk proses ini. Ini mohon dipahami bersama, dan bagi keluarga yang masih belum menemukan keluarganya yang hilang mohon segera menghubungi pihak rumah sakit, baik itu Rumah Sakit Umum Daerah maupun Rumah Sakit Bhayangkara, agar proses identifikasi jenazah ini segera selesai dan bisa secepatnya kembali ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan," ujarnya.***
Conten Creator Jurnalis gus
Artikel Terkait
Masyarakat Terdampak Bencana Erupsi Semeru Kembali Bertambah
Ini Ancaman Khas Gunung Semeru
Di Balik Megahnya Gunung Semeru Ada Sejumlah Kisah Misteri Yang Tersimpan
Bantu Korban Bencana Semeru, Kapolri Terbang ke Lumajang