Ini Sejarah Permainan Petak Umpet Yang Tak Termakan Oleh Zaman

photo author
- Senin, 27 September 2021 | 18:22 WIB
Permainan petak umpet (Foto ; Kaskus.com)
Permainan petak umpet (Foto ; Kaskus.com)

FOKUSSATU.ID - Permainan petak umpet merupakan permainan tradisional yang sangat sederhana yang tidak termakan oleh zaman. Petak umpet menjadi permainan yang telah dimainkan dari generasi ke generasi. Permainan tradisional yang biasa dimainkan oleh anak-anak ini tampaknya sudah ada sejak abad ke-2. Pada dasarnya petak umpet mengajarkan pada si Kecil untuk mencari sesuatu yang tersembunyi dengan usaha tertentu.

Di masa sekarang, permainan petak umpet memiliki nama dan variasi yang berbeda-beda di berbagai negara. Permainan petak umpet pertama kali dideskripsikan oleh penulis asal Yunani yakni Julius Pollux. Di masa Yunani modern, permainan petak umpet yang kita kenal sekarang disebut dengan kryfto.

Di Inggris, permainan ini dikenal sebagai hide and seek, dimainkan oleh anak-anak sambil menggunakan penutup mata. Di Spanyol, permainan ini disebut el escondite, sementara di Perancis disebut jeu de cache-cache.

Di negeri ginseng permainan petak umpet dikenal dengan nama sumbaggoggil dan di Rumania disebut dengan de av ati ascunselea.

Permainan petak umpet juga dikenal di seluruh Amerika Selatan dan Amerika Tengah dengan nama tuja (Bolivia), escondidas (Ekuador dan Chili), dan cucumbe (Honduras dan El Salvador), sementara di Israel, orang menyebutnya dengan machboim.

Berdasarkan versi dari Nigeria, petak umpet disebut oro di mana permainan ini dimainkan dengan cara pencari berdiri di tengah lingkaran besar yang telah digambar di pasir.

Pencari akan menyuruh pemain lain untuk bersembunyi kemudian dia akan melangkah keluar dari lingkaran untuk menemukan dan mengejar anak-anak lain yang harus lari ke dalam lingkaran agar aman.

Di Indonesia sendiri, biasanya permainan ini dimainkan oleh minimal dua orang dan memulainya dengan hompimpah. Anak yang kalah hompimpah biasanya akan menjadi penjaga dan akan menghitung hingga 10 sambil menghadap tembok.

Inti permainan ini yaitu menemukan orang yang bersembunyi, jika si penjaga menemukan temannya maka ia akan berteriak sambil menyentuh tempat jaganya di tembok tadi.

Untuk penjaga selanjutnya adalah orang yang pertama ditemukan, sementara jika yang bersembunyi menyentuh tempat jaga sebelum si penjaga, maka ia harus menjadi penjaga untuk ronde selanjutnya.

Permainan ini sendiri bermanfaat untuk melatih dalam hal sosialisasi dengan teman, aktif, melatih sportifitas, konsentrasi, inisiatif dan tak lepas dari perasaan senang. **

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Sumber: KKB dan KKSB

Tags

Rekomendasi

Terkini

X