peristiwa-daerah

Tidak Ada Penyekatan Libur Nataru di Jabar, Pelaksanaannya Sesuai Arahan Presiden Jokowi

Kamis, 16 Desember 2021 | 20:57 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, (Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Soal Natal dan Tahun Baru (Nataru) Provinsi Jawa Barat terapkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak ada penyekatan yang dilakukan hanya pengetatan, sesuai arahan Presiden Jokowi.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan sudah sangat siap dalam proses pengamanan Nataru.

"Jawa Barat sudah sangat siap. Detailnya pun sudah dilaporkan," katanya usai Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya 2021 bersama Menko Pembangunan Manusia Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis 16 Desember 2021.

Baca Juga: Ditiup Angin, Istana Balon Terbang 10 Meter, 4 Anak TK Tewas, Beberapa Lainnya Luka

Yang utama, menyampaikan pesan Presiden Jokowi bahwa tidak ada penyekatan di jalan, yang ada pengetatan prokes, termasuk pengecekan vaksin antigen dan lain sebagainya.

Emil, panggilan untuk Ridwan Kamil juga menerangkan titik pengetatan sendiri sudah disiapkan oleh Polda Jabar, terutama di sejumlah destinasi wisata.

"Titik penyekatan sudah disiapkan oleh Pak Kapolda, dititik-titik yang selalu menjadi daerah padat, perlengkapan edukasi dan paling penting adalah kebijakan pengetatan di destinasi pariwisata yang tentunya Pak Kapolda sudah menyiapkan personel, untuk seleksi melalui aplikasi PeduliLindungi itu dilakukan dengan baik," terangnya.

Baca Juga: Berangus Bohir dan Balas Budi Politik, KPK Sepakat Presidential Threshold Nol Persen

Emil juga mengatakan bila mengacu pada persiapan yang telah dilakukan, diyakini momen Nataru di Jawa Barat akan berjalan dengan kondusif.

Jabar terang Emil, juga siap menjalankan arahan Presiden terkait Nataru.

"Dengan ukuran ini, Insya Allah, Jawa Barat akan terkendali, walaupun tadi pesan Pak Menko, di lapangan teori suka berbeda, artinya kami akan siaga satu, agar semua arahan Presiden berjalan dengan baik dan dimonitor epidemiologinya. Insya Allah dua minggu setelahnya tidak ada penambahan kasus," kata dia.

Hal ini juga demi menjaga tingkat kasus Covid 19 di Jabar. Sejauh ini, hanya ada 0,1 persen kasus Covid-19 di Jabar.

Baca Juga: Komika Marshel Widianto Janji Kawal Sidang Gugatan Laura Anna terhadap Gaga Muhammad

"Saat ini kasus kita hanya 0,1 persen, RS pun tinggal 2 persen, tidak ada lagi masyarakat yang diisolasi di desa-desa sehingga ini harus dipastikan sama setelah Nataru nanti," katanya.

Sementara itu, Menko PMK RI Muhadjir Effendy mengaku puas atas kinerja Jabar yang bahu membahu menangani libur nataru dengan sangat kompak. Gerak antarstakeholders saling melengkapi dan perencanaannya sangat terarah. "Secara umum saya sangat puas," ucap Muhadjir.

Halaman:

Tags

Terkini