peristiwa-daerah

Tiga Warga Tewas, Bupati Bandung Dadang Supriatna Tinjau Lokasi Longsor di Arjasari

Minggu, 7 Desember 2025 | 09:40 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau lokasi longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, yang menewaskan tiga warga.

FOKUSSATU.ID - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana longsor yang terjadi di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Sabtu (6/12/2025).

Kejadian tragis ini mengakibatkan hilangnya tiga warga yang diduga tertimbun material longsor serta dua rumah yang mengalami kerusakan parah.

Longsor tersebut terjadi pada Jumat (5/12/2025) sore, setelah kawasan itu diguyur hujan deras.

Baca Juga: Anggota Komisi IV DPR RI Dadang Naser Tinjau Lokasi Longsor di Arjasari Kabupaten Bandung

Dalam peninjauan tersebut, Bupati yang akrab disapa Kang DS ini didampingi oleh Sekretaris Daerah sekaligus Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, serta berbagai pihak terkait lainnya, termasuk TNI-POLRI dan organisasi perangkat daerah.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 17.00 WIB setelah terjadinya longsor. Tim BPBD langsung merespons dari Posko Baleendah. Namun proses evakuasi tidak dapat dilakukan pada Jumat sore karena minimnya penerangan dan kondisi tanah yang masih sangat labil," kata Bupati Kang DS.

Baca Juga: Pasokan Air Baku ke Indramayu Terancam Dihentikan, Menhut SP3 PDAM Tirta Kamuning

Menurut informasi yang diperoleh, tiga korban yang hilang adalah Aisyah (60 tahun), Citra (20 tahun), dan Alfa (10 tahun). Dua di antaranya diperkirakan tertimbun di area rumah, sementara satu korban anak-anak diduga berada di sekitar bantaran sungai.

"Ada dua titik pencarian. Kondisi tanah masih labil sehingga penanganan harus dilakukan secara hati-hati," ungkap Kang DS.

Dalam upaya menjaga keselamatan, Bupati menginstruksikan agar warga di zona rawan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Prabowo: 50 Helikopter, Hercules C-130J, hingga Airbus A400 Bergerak Tangani Bencana Sumatera

Jika tidak memungkinkan, pemerintah desa diminta untuk menyiapkan tenda darurat dan BPBD diminta mempersiapkan logistik untuk kebutuhan pengungsi sementara.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk longsor susulan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi bencana.

"Demi keselamatan bersama, kami mengimbau agar masyarakat tidak memasuki areal longsor maupun areal pencarian korban. Hanya petugas yang berkepentingan yang boleh masuk ke areal pencarian," tegas Bupati.

Halaman:

Tags

Terkini