peristiwa-daerah

Hadiri Job Fair 2025, APINDO Kota Bandung Dukung Pemerintah Tekan Pengangguran

Kamis, 20 November 2025 | 08:38 WIB
Ketua APINDO Kota Bandung, Ahmad Kosim Asmari foto bersama disela-sela kegiatan job fair 2025 di Kiara Artha Park, Rabu (19/11/2025).

Dalam laporannya, Kadisnaker Kota Bandung Drs. Andri Darusman, M.Si. menjelaskan, melalui berbagai kegiatan job fair seperti ini, Pemkot Bandung menargetkan penurunan tingkat pengangguran terbuka ke angka 6 persen.

“Insyaallah, melalui berbagai upaya yang kami lakukan bersama para stakeholder, kami ingin terus menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM di Kota Bandung,” ujarnya.

Baca Juga: Rencana Induk Penataan dan Pemberdayaan PKL Untuk Ciptakan Kesejahteraan

Lanjut Andri, tahun ini Job Fair diikuti oleh 42 perusahaan dari sektor perdagangan dan ritel, industri pengolahan, jasa keuangan dan perbankan, properti, dan sektor jasa lainnya. Total lowongan yang disediakan mencapai 10.278 posisi.

Dari jumlah tersebut, Pemerintah Kota Bandung menargetkan minimal 50 persen atau 5.139 orang dapat terserap, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Pelaksanaan job fair dilakukan secara online. Pencari kerja cukup memindai barcode di stan perusahaan untuk mengakses dan melamar lowongan secara langsung.

Baca Juga: Soal MBG, DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Sebut Tak Perlu Ahli Gizi

Andri menerangkan, job fair ini telah terhubung dengan aplikasi ketenagakerjaan Kota Bandung, yaitu New BIMMA (Bandung Integrated Manpower Management Application).

“Aplikasi New BIMMA menyediakan 30 layanan ketenagakerjaan, mulai dari pendaftaran akun Siap Kerja ID, pelatihan kerja, fasilitasi penempatan, hingga layanan hubungan industrial. Semuanya bisa diakses secara online,” jelasnya.

New BIMMA dapat diakses melalui disnaker.bandung.go.id, dan dapat digunakan baik oleh perusahaan maupun pencari kerja untuk membuka atau melamar lowongan secara mudah dan cepat.

Baca Juga: MoU Ditandatangani dalam WJIS 2025, Garuda Siap Bangun Kertajati Aerospace Park

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi menilai, Job Fair 2025 sebagai momentum penting mempertemukan kebutuhan dunia usaha dengan para pencari kerja.

“Job fair ini menjadi ajang pertemuan antara perusahaan yang butuh SDM unggul dan para pencari kerja yang memang memerlukan pekerjaan. Sering kali keduanya tidak saling bertemu,” harapnya.

Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan kebutuhan pasar kerja.

“Jangan hanya terpaku pada kompetensi lama. Dunia kerja berubah, kebutuhan perusahaan juga berubah. Pendidikan dan pelatihan harus menyesuaikan tren hari ini,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini