Suprapto juga menjelaskan, program dan pelatihan jurnalisme berkualitas, dapat diselenggarakan sendiri oleh perusahaan platform digital maupun kerja sama dengan perusahaan media.
"Program dan pelatihan jurnalisme berkualitas dapat diselenggarakan sendiri oleh perusahaan platform digital," jelasnya.
"Dan diselenggarakan dalam kerja sama dengan perusahaan media, atau pun diselenggarakan dalam koordinasi dengan komite (publisher rights),” imbuh Suprapto.
CEO Props: Peluang Monetisasi Iklan Digital
Dalam diskusi bersama insan jurnalis dan pengusaha media di Tasikmalaya, Ilona Juwita sebagai CEO Props turut memaparkan tentang pertumbuhan periklanan digital bagi Industri media.
"Pertumbuhan iklan di Indonesia di tahun 2025 diperkirakan sebesar 5,1 persen dengan nilai sekitar 4 juta dolar AS (setara Rp64,9 miliar dengan kurs Rp16.288)," paparnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Bandung Dedi Saepul Serap Aspirasi Warga Jelegong
Selain itu, Ilona Juwita menyoroti tentang pentingnya pengelolaan data pelanggan untuk membuka peluang baru terkait monetisasi periklanan digital.
"Tidak hanya konten, pengelolaan data pelanggan menjadi sama pentingnya untuk memastikan pengalaman berkunjung yang tepat, dan peluang baru dalam monetisasi iklan," sebutnya.
Ilona Juwita melanjutkan, para pengusaha media dapat meningkatkan penjualan ruang iklan digital, seiring dengan peningkatan kualitas konten.
"Jadi kita bisa kembangkan berbagai konten agar meningkatkan programmatic advertising," tandasnya.***