Jika hal ini terus dibiarkan, maka Kota Bandung yang terkenal sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan keagamaan akan tercoreng dengan maraknya praktik-praktik seperti ini.
"Bandung dikenal sebagai kota pendidikan, budaya, dan wisata. Jika fenomena ini dibiarkan, reputasi positif kota dan provinsi akan tercemar, bahkan dapat memengaruhi pariwisata serta iklim investasi,"katanya.
Untuk itu dirinya mengajak kepada para pengelola maupun penghuni rumah susun untuk berada dalam koridor dan ketentuan aturan hukum yang berlaku di negara ini.
Baca Juga: Edwin Senjaya Isi Tausyiah MT Baitul Marhamah Maknai Maulid Nabi Muhammad SAW
"Bila berjalan sendiri-sendiri akan menyulitkan dalam penanganan praktik-praktik ini. Modus pelaku yang mudah berpindah dari satu apartemen ke apartemen lain membuat upaya pencegahan tidak akan efektif jika hanya dilakukan oleh satu pengelola saja,"katanya.
Untuk itu, perlu adanya saling koordinasi antara satu apartemen dengan apartemen lainnya agar pergerakan para sindikat praktik prostitusi bisa terminimalisir.
P3RSI sendiri sebagai organisasi yang menaungi Rumah Susun khususnya di Bandung dan Jawa Barat, mengajak kepada para penghuni dan pengelola rumah susun untuk bergabung dalam wadah ini di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP P3RSI, Adjit Lauhatta.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Sampaikan Usulan 4 Raperda kepada DPRD
P3RSI memiliki peranan penting dalam memperjuangkan hak-hak rumah susun termasuk izin legalitas serta membantu berbagai permasalahan yang dihadapi.
"P3RSI hadir untuk membantu pemilik maupun pengelola rusun dalam menyelesaikan permasalahan yang kerap terjadi, sekaligus membantu program-program pemerintah dalam menegakkan aturan hukum,"ujarnya.
Adapun hal-hal yang biasa menjadi permasalahan di rumah susun dan apartemen, selain masalah sosial, juga terkait perizinan dan administrasi kependudukan.
Baca Juga: Siskamling, Warga Bandung Guyub Jaga Kota
P3RSI dalam hal ini siap mencarikan solusi dan membantu para penghuni maupun pemilik apartemen dan rumah susun untuk mendapat hak-hak mereka sebagai warga negara.
P3RSI saat ini sudah tersebar dibeberapa tempat di Indonesia, seperti Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
***