peristiwa-daerah

PWI Jabar Ajak Insan Pers Informasikan Berita Secara Akurat

Rabu, 3 September 2025 | 15:59 WIB
Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Hilman Hidayat

FOKUSSATU.ID - Seiring dengan semakin kompleksnya dinamika sosial dan politik yang terjadi belakangan ini seperti, aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan, penjarahan, hingga menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat.

Oleh karenanya peran pers sebagai pilar demokrasi menjadi sangat krusial dalam menyampaikan informasi yang berimbang dan akurat.

Merespons hal itu, Maka PWI Provinsi Jawa Barat mengajak insan pers khususnya anggota PWI se Jawa Barat menyiarkan informasi yang akurat, berimbang dan tentu saja memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas sosial.

Baca Juga: Universitas Sangga Buana Rayakan Dies Natalis ke-19 dengan Khidmat dan Kebersamaan

"Tanggung jawab kita sebagai wartawan bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan informasi tersebut akurat, berimbang, dan tidak menimbulkan perpecahan. Liputan yang kita hasilkan tidak hanya menjadi sumber informasi bagi masyarakat, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk opini publik dan menjaga stabilitas sosial," terang Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Hilman Hidayat dalam pernyataan tertulisnya, Rabu 3 September 2025.

Dalam surat dengan nomor surat 850/PWI-JB/IX/2025 yang ditandatangani Ketua Hilman Hidayat beserta Sekretaris Tantan S. Bukhawan, PWI Jawa Barat mengimbau rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di seluruh Jawa Barat agar:

1. Senantiasa meningkatkan kualitas liputan dengan kembali berpegang teguh pada kaidah jurnalistik. Pastikan setiap proses peliputan mengedepankan akurasi, objektivitas, dan keberimbangan. Verifikasi fakta, konfirmasi dari berbagai sumber, dan penggunaan data yang valid harus menjadi prioritas utama. Hindari spekulasi, opini pribadi, atau informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Baca Juga: Pelaku Kecewa Hingga Bakar Rumahnya Sendiri

2. Utamakan Persatuan dan Keutuhan Bangsa. Penting bagi kita untuk selalu mengedepankan persatuan dalam setiap Iiputan. Pilihlah narasi yang membangun, bukan yang memecah belah. Hindari judul atau konten yang provokatif, sensasional, atau berpotensi menyulut konflik antar kelompok. Tunjukkan bahwa jurnalisme yang kita pegang teguh adalah jurnalisme yang beretika, bertanggung jawab, dan mengutamakan kepentingan publik secara luas.

3. Mari kita bersama-sama mewujudkan jurnalisme yang profesional, berintegritas, dan bermanfaat bagi bangsa. Dengan memegang teguh kaidah jurnalistik dan mengedepankan persatuan, kita dapat menjaga kepercayaan masyarakat dan membuktikan bahwa media adalah pilar demokrasi yang kuat.

Baca Juga: ‎FK3I Pusat Desak Kemenhut Berikan Kepastian Hukum Bagi Masyarakat ‎Sekitar Kawasan Taman Buru Masigit Kareumbi

4. Junjung Tinggi Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers No. 40 Tahun 1999.

5. Hormati Privasi dan Hak Subjek Berita: Dalam meliput, kita wajib menghormati privasi individu. Jangan mempublikasikan informasi pribadi yang tidak relevan dengan kepentingan publik, dan berikan perlindungan khusus kepada korban kekerasan, anak-anak, atau kelompok rentan lainnya.

"Mari kita berkarya dengan profesionalisme tinggi, dan hati nurani yang jernih," pungkas Hilman. ***

Tags

Terkini