FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Warga keluhkan pembuang sampah yang ada di pinggir jalan raya, meskipun tidak bayar, tanpa dipilah tapi tidak kena sanksi. Berbeda dengan warga, sudah bayar harus dipilah jika tidak dipilah akan kena sanksi berupa sampah tidak diambil.
Keluhan warga ini tidak ada tanggapan dari Dinas terkait. Hingga akhirnya kami warga bersama kelurahan Karangmekar sepakat untuk membersihkan tempat pembuangan sampah liar menjadi tempat istirahat pejalan kaki.
Hal ini disampaikan ketua RW 3 Kelurahan Karangmekar saat melakukan kerja Bhakti bersama warga dan aparatur Kelurahan Karangmekar membersihkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan Amir Mahmud.
Ia mengatakan, kami bersama warga selama empat hari membersihkan lokasi pembuangan sampah liar yaitu di jalan Amir Mahmud samping Bank BCA.
"Sudah menghabiskan puluhan karung untuk mengantongi sampah. Kini lokasi tersebut kami jadikan tempat duduk dengan dipasang pot bunga, agar tidak ada lagi yang membuang sampah ke tempat itu,"ujar Ijrun.
Disamping itu juga, Kami minta kepada pemangku kepentingan terutama Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi untuk sosialisasi terkait sampah harus dilakukan secara menyeluruh hingga masyarakat.
"Sosialisasi ini jangan hanya ditingkat RT dan RW, tapi libatkan juga DKM, MUI untuk menyosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasikan juga ke pihak sekolah, pengusaha pengusaha, dan para pedagang,"pintanya.
Baca Juga: Menteri ATR BPN Tekankan Percepatan Penyelesaian Isu Pertanahan dan Tata Ruang di Sumbar
Karena, lanjut Ijrun memaparkan, masih banyak masyarakat yang dinding faham terkait jenis jenis apa saja yang termasuk ke organik, an organik dan residu.
"Oleh karena ini saya minta Dinas Lingkungan Hidup lebih rinci saat melakukan sosialisasinya dan dilengkapi dengan selebaran untuk dibagikan ke masyarakat atau stiker untuk di pasang di tiap titik kumpul pembuangan sampah,"paparnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Lurah Karangmekar Atep Kahma Wijaya mengatakan saat ini Kota Cimahi mengalami darurat sampah, serta TPA Sarimukti mengalami overload. Maka kemarin sempat dihentikan dulu penarikan sampah di wilayah.
Baca Juga: Warga Keluhkan Drainase Tidak Berfungsi Optimal, DPRD Kabupaten Bandung Soroti PUTR