peristiwa-daerah

PSI Kota Bandung Kecam Kekerasan Seksual Oleh Dokter PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin

Kamis, 10 April 2025 | 14:55 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Christian Julianto Budiman (Ist)

FOKUSSATU.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Christian Julianto Budiman mengecam keras tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh seorang dokter peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada 18 Maret 2025 lalu.

Pelaku yang merupakan dokter peserta PPDS ini diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang pasien.

“Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian memilukan ini. Tindakan tersebut bukan hanya mencederai korban secara fisik dan psikis, tetapi juga menghancurkan kepercayaan publik terhadap institusi medis,” ujar Christian yang juga merupakan anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung.

Baca Juga: Antisipasi Bencana, Wali Kota Bandung Dorong Sistem Peringatan Tradisional

Christian menegaskan bahwa tidak ada ruang toleransi untuk tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun, terlebih lagi jika dilakukan oleh tenaga medis yang seharusnya memberikan perlindungan dan rasa aman kepada pasien.

“Saya minta agar aparat penegak hukum dapat menyelidiki dengan tuntas bilamana masih ada korban lain dari pelaku. Kita berharap agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang telah dilakukan. Kasus ini harus menjadi contoh bahwa siapapun yang melakukan kejahatan, apalagi ketika dilakukan oleh seseorang dengan profesi yang mulia seperti dokter, harus bertanggung jawab di hadapan hukum,” tegasnya.

Lebih lanjut, Christian mendorong institusi pendidikan, kedokteran dan rumah sakit untuk memperketat seleksi, pengawasan, serta pembinaan terhadap para peserta didik dan semua petugas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Baca Juga: Data Penduduk Pendatang, Pemkot Bandung Gelar Simpatik Sadar Adminduk

“Kita harus belajar dari kasus ini. Sistem pengawasan internal harus diperbaiki. Bukan hanya di institusi kesehatan, tetapi di semua sektoral harus menjadi perhatian. Jangan sampai ada korban lain.” tambahnya.

Christan juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kasus kekerasan seksual serta mendukung korban untuk mendapatkan keadilan dan pemulihan secara utuh. ***

Tags

Terkini