FOKUSSATU.ID - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung menggelar kerjasama pendidikan dan pelatihan bidang kejuruan bahasa jepang untuk kalangan generasi muda.
Kegiatan pelatihan dan pendidikan bahasa jepang ini digelar di lembaga pendidikan kerja (LPK) Sekai Mustika dan Orion Harmoni Mandala pada Selasa (25/2/2025).
Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb menuturkan, program pelatihan ini merupakan wujud dari merealisasikan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih.
Baca Juga: Diikuti 200 Peserta, Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb Buka Acara Pelatihan Wirausaha Muda
Menurutnya, selain memberikan pendidikan dan pelatihan bahasa jepang, Pemkab Bandung melalui Disnaker juga menggelar pelatihan dan pendidikan bahasa Korea yang digelar di LPK Y Seoulina.
Ali menyebut, selain merealisasikan program 100 hari kerja Bupati dan wakil Bupati Bandung periode 2025-2030, pendidikan dan pelatihan bahasa tersebut tentunya untuk mencetak SDM generasi muda Kabupaten Bandung yang memiliki skill dan keahlian khusus.
Para generasi muda yang menjadi peserta pendidikan dan pelatihan bahasa tersebut, akan dibina selama 40 hari ke depan dan jika sudah memenuhi standar persyaratan akan disalurkan menjadi pekerja migran di jepang dan korea.
Baca Juga: Tunjukkan Sikap Kenegarawanan, Gun Gun Gunawan Siap jadi Mitra Stragtegis Bupati Bandung
Melalui pelatihan dan pendidikan bahasa jepang dan korea ini diharapkan menjadi langkah pemerintah dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Bandung.
Para peserta pelatihan dan pendidikan tersebut, nantinya akan difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan di jepang dan korea. Dengan demikian, diharapkan akan mengurangi angka pengangguran.
"Setelah diberikan pendidikan dan pelatihan bahasa, mereka (peserta) akan difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan di jepang dan korea. Hal itu, tentu akan berdampak pada menurunnya angka pengangguran di kabupaten Bandung," kata Ali Syakieb kepada wartawan saat membuka pelatihan dan pendidikan bahasa di LPK Sekai Mustika, Selasa 25 Februari 2025.
Baca Juga: Museum Pers Jawa Barat akan segera berdiri di Kota Bandung
Menurut Ali Syakieb, selain menyediakan lapangan kerja, pihaknya tentu akan memberikan pembinaan sebagai upaya dalam meningkatkan SDM generasi muda kabupaten Bandung agar memiliki skill dan keahlian.
"Kami akan mencetak generasi muda Kabupaten Bandung yang mandiri, inovatif dan kreatif dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, pendidikan bahasa dan menyediakan 50 ribu lapangan kerja," akunya.