FOKUSSATU.ID - Ketua BBC Tempodoeloe Haji Momon Abdurohman ungkapkan beberapa puluh tahun yang lalu dirinya pernah diperintahkan oleh Gubernur Jabar Solihin GP untuk membuat lembaga Sunda Medal.
Tugas diberikan jelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Jabar Solihin GP era 1970-1975.
Entah apa alasan, tugas itu langsung diberikan Solihin GP kepada Kang Haji Momon (KHM). Padahal, saat itu, yang diberikan perintah hanya karyawan kecil.
"Karena waktu itu, saya karyawan paling rendah di situ, jadi saya nggak bisa menolak. Siap aja. Walaupun waktu itu, saya belum mengerti apa yang harus dilaksanakan. Namanya aja Sunda Medal, tetapi orang sunda kan biasa, yang penting terima dulu tanggungjawabnya. Setelah itu, baru kita cari ilmunya," katanya, Rabu 7 Februari 2024.
Baca Juga: PWI Kota Bogor Gelar Syukuran di Hari Pers Nasional 2024 dan HUT PWI Ke 78 Tahun
Cerita itu diungkap Kang Haji Momon, kepada usai acara Ngarumpi (ngariung bari ngopi) jeung Kabayan di sebuah hotel di Jalan Lodaya, Kota Bandung.
Di era Gubernur Aang Kunaefi tugas untuk menggebyarkan kembali budaya sunda dilaksanakan KHM, dan sukses. Momennya dengan membuat panggung-panggung pertunjukkan seni tradisional di acara CFD atau car free day.
"Karena waktu itu pemikiran saya, melalui jalur ini seni budaya sunda bisa terangkat kembali, kan waktu itu seni sunda sangat susah sekali untuk mendapatkan tempat untuk pentas."
"Saat itu era peralihan, musik barat masuk, musik lokal nggak dipakai. Alhamdulillah, responnya baik, karena kan CFD itu dikunjungi banyak orang," beber KHM yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.
Baca Juga: Sejarah Imlek, Tradisi Bagi-bagi Angpao, Hingga Jadi Hari Libur Nasional
Bahkan, tidak hanya budaya sunda yang tampil di panggung-panggung hiburan CFD,tetapi juga budaya-budaya suku-suku lain yang ada di Indonesia.
"Saya kan memonitor juga orang-orang yang datang di kegiatan CFD itu. Katanya, sunda wae bosen," kritik pengunjung.
"Akhirnya saya masukkan itu seni daerah lainnya Ponorogo, seni Batak, seni Padang," bebernya.
Pelaku seninya, suku asli kesenian tradisional itu.