Catut Nama Manajemen, Tour Guide Jasa Wisata Tawarkan Pekerjaan Fiktif di Bandung Zoo

- Jumat, 26 Mei 2023 | 17:24 WIB
Peter, GM Bandung Zoo memberikan keterangan kepada wartawan terkait pencatutan namanya , Junat (26/5/2023)
Peter, GM Bandung Zoo memberikan keterangan kepada wartawan terkait pencatutan namanya , Junat (26/5/2023)

FOKUSSATU.ID - Sebanyak 40 orang mengadu ke manajemen Bandung Zoo karena tertipu lowongan pekerjaan palsu yang ditawarkan oknum tour guide berinisial FM.

Mereka mengaku tertipu uang senilai 350 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah untuk bisa diterima bekerja di kawasan wisata Bandung Zoo.

Septian, salah satu korban penipuan mengatakan telah membayar 500 ribu rupiah kepada oknum FM karena dijanjikan bakal langsung diterima tanpa perlu melamar melalui jalur prosedural.

"FM nawarin kalau kami masuk lewat jalur VIP, jadi bayar," jelasnya , Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Gelar RUPST, Waskita Optimistis Bisnis Perseroan ke Depan Semakin Membaik

Diakuinya, dirinya tertarik dan percaya karena FM sangat meyakinkan dalam menawarkan pekerjaan. Bahkan ia dan korban lainnya sudan menandatangani kontrak kerja untuk mulai bekerja tanggal 24 Mei lalu.

" Tapi sampai hari H tidak ada kabar. FM susah dihubungi akhirnya kami datangi Bandung Zoo. Kami akhirnya tahu jika telah tertipu," tuturnya.

Pihak manajemen Bandung Zoo, kemudian mengonfirmasi penipuan itu dan berjanji akan membantu korban untuk bisa bertemu dengan pelaku.

GM Bandung Zoo Peter mengatakan pelaku hafal kondisi Bandung Zoo termasuk nama pegawai HRD yang dicatut untuk menipu karena sering menjadi tour guide rombongan wisatawan atau pekerja freelance.

"Kami sudah mendatangi kediaman FM namun tidak berhasil bertemu. Akhirnya kami laporkan kasus ini kepada polisi," ujarnya.

Baca Juga: Anggaran Perawatan Aquarium di Sekretariat DPRD Jabar Rp446,464 Juta

Peter membenarkan jika Bandung Zoo membuka lowongan kerja namun disampaikan secara luas melalui akun medsos dan rekrutmen tanpa biaya. Proses seleksi pun dilaksanakan secara prosedural dan profesional tanpa ada titipan, apalagi harus membayar ratusan ribu.

"Senin lalu info palsu ini sudah kami monitor dan mulai ditindaklanjuti. Tapi karena tidak ada itikad baik, kami akhirnya laporkan ke polisi. Sebab nama baik Bandung Zoo sudah dicemarkan. Para korban juga kami dampingi terus, " tegasnya. ***(011)

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ramdansyah: Masjid Sebagai Centre Of Excellence

Sabtu, 25 Februari 2023 | 11:42 WIB

Rocky dan Dora Kembali ke Alam Liar

Sabtu, 25 Februari 2023 | 09:19 WIB

Target KLHK Wilayah Indonesia Bersih Dari Sampah

Minggu, 19 Februari 2023 | 22:56 WIB

Membumikan Makna Isra Miraj Dalam Konteks Bahasa Lokal

Minggu, 19 Februari 2023 | 09:33 WIB
X