Seorang Pekerja Hanyut Terseret Air Bah saat Membersihkan Sampah di Gorong-gorong

photo author
- Senin, 13 November 2023 | 20:18 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, sedang malelakukan evakuasi korban terbawa hanyut arus air saat membersihkan gorong-goreng.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, sedang malelakukan evakuasi korban terbawa hanyut arus air saat membersihkan gorong-goreng.

FOKUSSATU.ID - Seorang pekerja hanyut terbawa arus air saat membersihkan gorong-gorong di aliran kali Cibalok RT01 RW01, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Maruli Sinambela menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari warga sekira pukul 12.00 WIB terkait adanya seorang petugas Jasa Marga yang hanyut masuk ke gorong-gorong saat membersihkan sampah dan lumpur di kali Cibalok.

"Informasi di lapangan korban bernama Rizal (49) saat itu bersama rekannya dua orang sedang bekerja membersihkan sampah dan lumpur, namun tiba-tiba datang air bah hingga mendorong korban masuk ke dalam gorong-gorong, sedangkan dua orang rekan kerjanya selamat," terang Maruli, Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Lawan Panama, Timnas Indonesia U 17 Berharap Pada Ikram. Waspadai Bola Tinggi !

Atas kejadian itu, Maruli menyebut pihaknya bersama tim SAR gabungan langsung membentuk tim guna melakukan pencarian terhadap korban.

Upaya pencarian korban dengan menyisir aliran air tersebut dengan membagi beberapa titik mulai dari lokasi awal kejadian hingga ke titik terjauh di wilayah Suryakencana.

"Sekarang tim SAR gabungan lintas instansi sedang melakukan pencarian di sekitaran aliran sungai tersebut. Kita bagi menjadi beberapa titik lokasi pencarian yakni titik awal sampai Mall Ramayana Tajur, dari situ dilanjut ke Sukasari, kemudian dari Sukasari ke Gang Aut, Suryakencana," ungkapnya.

Baca Juga: BIJB Mulai Beroperasi, Sudah Layani 17.000 Penumpang

Selain pencarian dengan menyusuri aliran air, tim SAR gabungan berkoordinasi dengan warga sekitar dan aparatur wilayah untuk memantau dan memonitor apakah melihat ada orang terbawa arus air pada pukul 13.00 WIB.

"Kendalanya disini banyak gorong-gorong yang dilintasi aliran air tersebut, kami akan memastikan terlebih dahulu kepada saksi-saksi, apakah korban ini betul-betul terbawa arus dan berkoordinasi dengan aparatur wilayah, RT, RW yang dilintasi aliran air untuk melakukan pemantauan visual," jelasnya.

Ia menambahkan, dari hasil penelusuran pihaknya, air bah yang datang berasal dari aliran air di Simpang Ciawi sedang dilakukan normalisasi dari sampah.

Baca Juga: Jabar Ultra 2023, Medan Menantang Sekaligus Memanjakan Mata

"Setelah ditelusuri, adanya air bah ini berasal dari aliran air di Simpang Ciawi, setelah dicek ke lokasi memang benar sedang ada pekerjaan normalisasi. Mungkin tidak ada koordinasi antara yang di bawah (korban) dan di atas (Simpang Ciawi)," katanya. (Ris)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X