Bigmatch Babak 16 Besar Liga Champions. PSG vs Bayern Malam Nanti. Sejarah Persaingan yang Abadi

FOKUSSATU.ID - Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi Bayern Munchen Rabu dini hari nanti di babak 16 besar Liga Champions, leg 1. PSG menjadi tuan rumah lebih dulu.

Messi, Mbappe dan Neymar akan kembali bahu membahu untuk membalas penghinaan Bayern Munchen yang selalu menjadi tembok penghalang mereka di Liga Champions.

Paris dan Bayern sepertinya sulit terhindar dari pertemuan di Liga Champions. Mereka telah bertemu empat kali dari enam musim terakhir, terutama saat tim Bavaria mengalahkan PSG di final Liga Champions 2020.

Julian Nagelsmann memenangkan keenam pertandingan penyisihan grup mereka, tetapi Paris juga lolos tanpa terkalahkan. Butuh gol tandang untuk memisahkan kedua tim ini saat terakhir kali bertemu, di perempat final 2020/21.

Baca Juga: Babak 16 Besar Liga Champions Dimulai. Prediksi AC Milan vs Tottenham Hotspur Malam Nanti

Paris Saint-Germain dan Bayern München telah menjadi musuh bebuyutan Liga Champions UEFA saat mereka bertemu untuk keempat kalinya dalam enam musim di leg pertama babak 16 besar di Parc des Princes.

Bayern mengklaim Piala Eropa keenam mereka atas Paris dengan kemenangan di Lisbon pada Agustus 2020, meskipun klub Prancis itu membalas dendam pada musim berikutnya dengan mengakhiri gelar trofi klub Jerman itu di delapan besar.

Bayern berada di babak 16 besar untuk musim ke-15 berturut-turut, sementara Paris kini telah lolos dari babak penyisihan grup selama 11 musim berturut-turut.

Paris unggul gol tandang di perempat final tim 2020/21, di leg pertama di Munich. Kylian Mbappe mencetak gol setelah hanya tiga menit dengan Marquinhos menggandakan keunggulan sebelum setengah jam dan, meskipun mantan penyerang Paris Eric Maxim Choupo-Moting (37) dan Thomas Müller (60) membalas, gol kedua Mbappé malam itu (68) memberi kemenangan pengunjung.

Baca Juga: Bangun Ulang Jembatan, Ini Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Penutupan Jalan Otista

Secara keseluruhan Paris memiliki keunggulan dengan enam kemenangan berbanding lima Bayern. Semua delapan pertandingan tim sebelum final 2020 terjadi di babak penyisihan grup Liga Champions UEFA dan semua kecuali satu dari pertandingan tersebut dimenangkan oleh tim tuan rumah.

Pada babak penyisihan grup 2017/18, Paris menang 3-0 di Parc des Princes, Neymar mencetak gol terakhir tim tuan rumah, sebelum kemenangan Bayern 3-1 di Munich di mana Mbappe mencetak gol untuk Paris.

Christophe Galtier, pelatih Paris mengatakan Bayern adalah tim yang bagus, tim yang telah memenangkan segalanya.

"Paris telah menggunakan dua sistem dan saya pikir kami mungkin mulai menggunakan yang ketiga dalam pertandingan melawan tim-tim di level tertentu. Saya akan bertanya kepada staf pelatih untuk mengerjakan opsi baru. Kami perlu menemukan model paling seimbang yang memungkinkan kami mendapatkan bola kembali secepat mungkin."