FOKUSSATU.ID-Kegelisahan para pecinta sepakbola mengenai adanya saksi FIFA pasca tragedi Kanjuruhan akhirnya menemukan titik terang.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa sepakbola Indonesia tidak terkena sanksi FIFA.
"Saya telah menerima surat dari FIFA ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan saya lewat telpon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu," ujar Presiden Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA" sambungnya. Bahkan FIFA, jelas Presiden, akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia yakni dengan membentuk tim transfomasi sepak bola Indonesia.
Selain itu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut.. Kolaborasi juga akan dilakukan antara FIFA AFC dan Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: FIFA Umumkan Lambang Piala Dunia U-20 2023. Berlangsung di Indonesia
Kerjasama itu menyangkut 5 hal yakni :
1. Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia
2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional
3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama
4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada
5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.***
Artikel Terkait
Duka Cita Mendalam! VPC: Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
Kapolri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Begini Perannya
Menko PMK Dorong Kegiatan Trauma Healing Tragedi Kanjuruhan Lebih Masif