FOKUSSATU.ID - Lari trail merupakan salah satu olahraga ekstrem yang sudah ramai digandrungi sejak 2017. Namun, para pegiatnya baru terhimpun sebatas komunitas atau perseorangan saja.
Meski begitu, tak sedikit dari mereka berhasil menorehkan prestasi, bahkan di kancah internasional. Seperti Arif yang menyabet juara 1 para perlombaan lari trail di Prancis. Dalam waktu 36 jam, ia bisa menyelesaikan rute dengan jarak 170 km.
Melihat potensi ini, akhirnya pada 30 Maret 2022, Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) resmi didirikan. Ketua ALTI Kota Bandung, Bobby Victorio mengatakan, dalam waktu dekat ini, para atlet akan ikut berlaga dalam perlombaan seleksi daerah (selekda) untuk kejuaraan nasional (kejurnas) pada Juni mendatang.
Baca Juga: Hore, bjb Expo 2022 Siap Manjakan Pengunjung dengan Program Menarik dan Terbaik
"Tanggal 15 Mei ini, 35 atlet kita akan ikut selekda Jawa Barat di Cikole. Nantinya para atlet yang lolos bisa mengikuti kejurnas di Palu pada 18 Juni mendatang," ujar Bobby di Balai Kota, Jumat 13 Mei 2022.
Meski mengakui jika persiapannya sangat pendek, tapi Bobby optimis seluruh atlet perwakilan Kota Bandung bisa sapu bersih selekda.
"Kategorinya ada yang pendek dan jauh. Baru kali ini kita berangkat atas nama Kota Bandung. Biasanya pribadi atau komunitas. Melihat prestasi dan persiapan teman-teman, mudah-mudahan nanti kita bisa sapu bersih," harapnya.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Menang Telak atas Filipina, Pimpin Grup A dengan 6 Poin
Merespon positif kegiatan ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana turut melepas dan mendukung penuh para atlet yang akan ikut berlomba.
"Mudah-mudahan teman-teman bisa memberikan prestasi terbaik. Tidak hanya untuk teman-teman sendiri, tapi juga untuk Kota Bandung," ucap Yana.
Dalam pelepasan para atlet lari trail ini, Yana juga memaparkan kondisi Covid-19 di Kota Bandung yang semakin melandai.
Baca Juga: Pertarungan Tinju Dinar Candy Vs Nikita Mirzani Siap Digelar 12 Juni 2022
"Pandemi di Kota Bandung sudah mulai kondusif. Vaksinasi juga selalu kami optimalkan. Vaksin dosis 1 di Kota Bandung telah mencapai 113 persen. Dosis 2 di angka 104 persen. Dan dosis 3 sudah menyentuh 33 persen," paparnya.
Salah satu atlet yang akan ikut berloma adalah Alan Maulana. Pada 2015 silam, Alan berhasil juara 1 lomba lari trail di Tambora dengan jarak 320 km dalam waktu 62 jam.
Artikel Terkait
Seluruh Atlet All England asal Indonesia Telah Bergabung di Birmingham, Inggris
Pemkot Bagikan Rp16 Miliar untuk Para Atlet Berprestasi Lewat Kartu Bandung Juara
Semangat, Begitu Kata Yana untuk Atlet Sofbol Kota Bandung
Tedy Rusmawan Apresiasi dan Dukung Lahirnya Atlet Terbaik Lempar Pisau
PRSI Jabar, Targetkan Atlet Baru Berprestasi Muncul di Porprov 2022