Manchester United Ditahan Imbang Leicester City, Rangnick Akui Sedang Alami Krisis Striker

FOKUSSATU.ID  - Ralf Rangnick menegaskan Manchester United wajib menyelesaikan musim 2021/22 dengan sebaik mungkin, terlepas dari seberapa besar kemungkinan timnya lolos ke Liga Champions.

Manajer sementara menunjukkan bahwa kualifikasi untuk Liga Champions akan tetap mungkin sementara secara matematis masih dalam jangkauan, bahkan jika dia mengakui bahwa hasil imbang dengan Leicester City mengecewakan.

“Saya pikir babak kedua adalah yang lebih baik, kami berjuang di babak pertama untuk memulai, untuk menemukan ritme kami, mungkin karena istirahat panjang itu dan sebagian besar pemain sedang menjalani tugas internasional," jelasnya dilansir Manutd.com.

Baca Juga: Ramalan Feng Shui Hari Ini, Minggu 3 April 2022 bagi Shio Ayam, Anjing dan Babi

" ​​Saya pikir reaksi kami setelah gol yang kami kebobolan itu bagus, tidak apa-apa. Kami kembali, mencetak gol dan kemudian di 15 terakhir  menit memiliki dua atau tiga momen bagus ketika kami bisa mencetak gol kemenangan tetapi kami tidak melakukannya."

Ia menegaskan, hasik yang tidak baik karena MU bermain tanpa striker pembunuhan,  karena Ronaldo absen.

"Satu-satunya yang kami miliki di bangku cadangan adalah Marcus Rashford. Mengetahui tadi malam atau paling lambat pagi ini bahwa Cristiano Ronaldo tidak bisa bermain, kami harus memutuskan antara memainkan Marcus sebagai striker untuk memulai, atau di lini tengah dengan Paul Pogba," ujarnya.

Baca Juga: Forum Orangtua SBM ITB Sampaikan Kekhawatir Berubahnya Program Pendidikan Kepada Menteri

Rangnick pun memutuskan untuk memulai dengan Paul Pogba. Baru pada babak kedua, setelah 60 menit, ia melakukan perubahan.

" Bukan rahasia lagi bahwa Marcus tidak percaya diri dalam beberapa minggu terakhir  . Dia berlatih bersama kami dan dalam latihan dia terlihat baik-baik saja, tetapi seperti yang saya katakan, itu adalah pertanyaan kemarin antara Paul dan Marcus, dan kami memutuskan untuk pergi dengan Paul."***(011).