Conte Dirumorkan Ingin Boyong Wonderkid AS Roma ke Tottenham

FOKUSSATU.ID - Tottenham Hotspur dilaporkan tertarik untuk mengontrak bintang muda AS Roma, Nicolo Zaniolo setelah pembicaraan pembaharuan kontraknya di Serigala Ibu Kota, masih deadlock.

Kesepakatan Zaniolo saat ini di Stadio Olimpico berakhir pada Juni 2024, tetapi menurut Calciomercato.com, negosiasi mengenai kesepakatan baru telah menemui jalan buntu.

Roma ingin memperpanjang kontraknya hingga 2025, tetapi belum ada perkembangan selama beberapa bulan terakhir, sehingga Juventus dan Tottenham terus mengawasi mantan Inter dan Fiorentina.

Baca Juga: Fans Bayern Munchen Tolak Pembaharuan Kontrak Sponsorship dengan Perusahaan asal Qatar

Baca Juga: Xavi Sebut Dembele Pemain Barcelona Paling Menonjol saat Hadapi Benfica

Fabio Paratici dan Antonio Conte adalah pengagum lama Zaniolo dan Tottenham dilaporkan siap untuk membuka pembicaraan dengan Roma, jika tim Serie A gagal mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan Zaniolo.

Namun, Giallorossi tidak berencana untuk menjual pemain Italia itu dalam waktu dekat.

Zaniolo tidak lagi menjadi starter reguler di bawah José Mourinho karena The Special One telah berganti ke susunan pemain 3-4-1-2 di mana Lorenzo Pellegrini sering ditempatkan sebagai gelandang serang.

Zaniolo memainkan beberapa pertandingan pertama musim ini sebagai pemain sayap kiri, tetapi menurut laporan Il Corriere dello Sport minggu ini, pemain berusia 22 tahun itu tidak menikmati bermain melebar.

Pemain berusia 22 tahun itu memulai pertandingan Liga Konferensi hari Kamis melawan Zorya, mencetak gol kedua dalam kampanyenya.

Di akhir pertandingan, Mourinho memuji pemain internasional Italia itu: “Dia berada di bangku cadangan melawan Venezia karena dia memiliki masalah kebugaran dan tidak berlatih minggu itu,” kata The Special One.

“Kedua kalinya saya berpikir dia tidak pernah bermain dengan saya dalam sistem ini, jadi saya pikir Eldor Shomurodov lebih terbiasa dengan itu dan kemudian Felix melakukannya dengan sangat baik.

“Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, saya tidak berharap Zaniolo melakukan sesuatu sendiri, saya berharap dia menjadi bagian dari tim dan memberikannya. Saya menyukai cara dia bermain dan juga sikapnya.

“Zaniolo memiliki potensi besar, tetapi juga banyak belajar dalam hal taktik dan stabilitas sikapnya di lapangan. Dia mengalami pasang surut dalam hal kepercayaan diri. Saya merasa para pemain terbaik terus berjalan bahkan ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, harus menjaga kepercayaan itu pada bakatnya.”.***