Sejumlah Pemain Bayern Munchen Positif Covid-19 Jelang Lawan Augsburg

FOKUSSATU - Bayern Munchen dihadapkan pada masalah kasus COVID-19 dengan bek Josip Stanisic dan Niklas Suele dipastikan absen setelah positif virus corona, saat mereka bersiap untuk menghadapi Augsburg dalam derby Bavaria hari Jumat, 19 November 2021.

Suele dinyatakan positif awal bulan ini, dan menambah daftar pemain yang harus diisolasi setelah Serge Gnabry, Eric Maxim Choupo-Moting, Jamal Musiala dan Joshua Kimmich.

Kimmich, yang belum divaksinasi setelah menyuarakan keprihatinannya atas potensi efek jangka panjang, telah menjadi inti dari diskusi yang sedang berlangsung tentang apakah semua pesepakbola papan atas harus mengambil kesempatan mengingat fungsi panutan mereka di masyarakat.

Baca Juga: Menanti Debut Steven Gerrard sebagai Pelatih di Liga Premier Inggris

Baca Juga: Liga Premier Bantu Pemulihan Finansial Klub-klub Kasta Bawah

Fans untuk permainan harus memiliki bukti vaksinasi atau bukti telah pulih dari infeksi.

Kimmich akan, bagaimanapun, tinggal di hotel yang sama dengan tim untuk perjalanan ke Augsburg, mendapat manfaat dari pengecualian dalam aturan kesehatan baru yang dikeluarkan oleh negara bagian Bavaria, yang memungkinkan perjalanan profesional dan akomodasi orang-orang yang tidak divaksinasi.

Bayern, mengejar mahkota liga ke-10 berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya, unggul empat poin dari Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua dan dengan rekor liga 40 gol setelah 11 pertandingan Bundesliga, hanya sedikit yang akan bertaruh melawan mereka di Augsburg.

Tetapi tuan rumah tahu bahwa jika sang juara tidak sepenuhnya fokus pada pertandingan di awal, mereka bisa memiliki peluang.

"Kami tahu kami adalah tim luar dan dari 10 pertandingan Bayern akan menang sembilan, biasanya. Tapi kami masih akan mencoba untuk mendapatkan poin," kata pelatih Augsburg Markus Weinzierl.

“Kami akan membutuhkan hari yang sempurna, penjaga gawang yang sempurna pada hari itu. Banyak hal harus datang bersamaan. Kami harus waspada sejak awal. Tapi secara teori itu mungkin. Kami telah melakukannya dua kali sebelumnya selama mantra saya di Augsburg ."

Weinzierl juga melatih klub antara 2012-16 sebelum kembali akhir musim lalu. Timnya mengalahkan Bayern di kandang pada 2014 dan meraih kemenangan tandang di Munich setahun kemudian.

"Bayern memiliki kualitas. Itu sudah jelas. Tapi dalam tiga pertandingan kandang terakhir kami, kami mendapat tujuh poin," kata Weinzierl.

"Terutama bertahan, kami harus stabil, kami harus hadir dan menjadi lawan yang sulit, merusak permainan mereka."