FOKUSSATU.ID - Badan sepak bola dunia, FIFA, memenangkan penolakan gugatan oleh mantan pelatih tim nasional Nigeria Samson Siasia yang menolak hukuman larangan seumur hidupnya, yang kemudian dikurangi menjadi lima tahun, karena terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Hakim Distrik A.S. Alvin Hellerstein mengatakan Samson Siasia tidak memiliki dasar yang masuk akal untuk menjalankan yurisdiksi di pengadilan federal Manhattan karena perselisihan terjadi di luar Amerika Serikat dan diputuskan berdasarkan hukum Swiss, dan Siasia tinggal di Atlanta.
Nitor Egbarin, seorang pengacara untuk Siasia, tidak segera berkomentar, karena belum meninjau keputusan tersebut.
FIFA pada 2019 menemukan Siasia melanggar kode etiknya dengan terlibat dalam skema suap terkait rencana untuk memperbaiki pertandingan Australia.
Siasia menggugat FIFA pada bulan Agustus, dengan mengatakan kasus terhadapnya didasarkan pada "bukti yang sangat tidak cukup" yang hanya terdiri dari email yang "tidak pernah dijelaskan" kepada FIFA, dan bahwa dia tidak diizinkan untuk memeriksa silang saksi.
Dia mengatakan penyelidikan FIFA adalah pelaksanaan yang tidak tepat dari "fungsi pemerintah," melanggar hak-haknya di bawah Konstitusi AS, undang-undang hak-hak sipil federal dan undang-undang negara bagian.
FIFA mengatakan gugatan Siasia tidak termasuk dalam pengadilan AS mana pun, dan bahwa klaimnya tidak berdasar.
Pada bulan Juni, Pengadilan Arbitrase Olahraga mempersingkat larangan Siasia dan mencabut denda 50.000 franc Swiss (), menyebut larangan seumur hidup terlalu berat untuk pelanggaran pertama.
Siasia, 54, adalah seorang striker untuk tim nasional Nigeria sebelum beralih ke pelatihan.***
Artikel Terkait
Dantim Bais TNI Tewas Ditembak, Ini Motif dan Skenarionya
Di Batam, Kemenkop UKM dan KKP Berkolaborasi Mengembangkan Koperasi Nelayan
Remisi Koruptor Tetap Pertimbangkan Hal Ini
Awal November WhatsApp Akan Hapus Akses Beberapa Jenis HP Android dan iOS
Kemenag Terus Mempersiapkan Penyelenggaraan Haji dan Umrah 1443 H, Ini Penjelasannya
Ini Kumpulan Drama Korea Yang Akan Tayang di Bulan November
Robert Sebut Kemenangan Persib Atas Persipura Diraih dengan Cara Ideal
Gede Pasek Ketum PKN, Membangun Bangsa dan Negara dengan Kearifan Lokal
Rayakan Hari Lahir Maradona, Seluruh Pertandingan di Argentina Disetop Sementara
Setelah Bawa Crystal Palace Permalukan Man City, Wilfried Zaha Diserang Secara Rasis