Ole Gunnar Solskjaer Rubah Taktik Permainan, Dua Striker Perkuat Daya Serang Manchester United

FOKUSSATU.ID - Manchester United menuai hasil sempurna saat menghadapi Tottenham Hotspur dalam lanjutan liga Inggris tadi malam. Menang dengan skor 3-0.

Jika biasanya hanya mengandalkan seorang striker didepan, dengan formasi 4-2-3-1. Pada pertandingan melawan Tottenham, Ole menurunkan dua striker berpengalaman Ronaldo dan Cavani dan merubah taktik menjadi 3-4-1-2.

Alhasil, Ronaldo dan Cavani menyumbangkan gol. Satu gol terakhir dibuat Rashford, yang menggantikan Cavani di babak kedua. Ronaldo sebenarnya membuat dua gol, namun satu gol dianulir wasit karena offside.

Baca Juga: Liga Inggris, United dan Chelse Menang, Liverpool seri dan City Kalah

Kemenangan ini membawa kembali United ke papan atas, dengan 17 poin, menempati peringkat 5 klasemen sementara Liga Inggris. Selisih gol dengan Westham United di peringkat empat.

Manager Ole Gunnar Solskjaer memuji tingkat kerja dan permainan saling terhubung antara Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo. Ronaldo memberikan assist untuk gol Cavani demikian juga sebaliknya.

Dikutip dari Manutd.com, Pelatih asal Norwegia itu memuji para pemainnya atas kerja keras dan sangfup menjakankan instruksi taktiknya.

Baca Juga: Selangkah lagi Minions Juara Yonex French Open 2021

"Para pemain sangat bagus, mereka bekerja sangat keras. Harus ada ejekan dalam sepak bola, begitulah seharusnya. Sejak Selasa pagi ketika kami masuk, kami punya rencana."

"Kami duduk bersama para pemain, memastikan bahwa kami semua setuju dengan rencana ini. Ini sedikit pendekatan yang berbeda, kami mengalami minggu yang sulit dan mereka bekerja sangat, sangat keras untuk mendapatkan hasil ini," kata Ole.

Pada awal pertandingan, Tottenham terus menguasai permainan, bahkan Son beberapa kali lolos dan hampir mencetak gol. Namun ketenangan dan permainan sayap, yang menjadi ciri khas United kembali muncul.

" Saya pikir kami menyebarkan permainan dengan sangat baik dengan bek sayap. Setelah enam atau tujuh menit pertama, ketika mereka menguasai sebagian besar bola, kami tenang, kami terus mengoper, kami terus mengganti bola, dan Anda bisa melihat hasilnya," tutur manager.***