FOKUSSATU.ID - Pemain Paris Saint-Germain, Ander Herrera jadi korban penyerangan dan perampokan di ibu kota Prancis, Paris saat berhenti di lampu merah.
Serangan itu terjadi setelah pukul 20:00 CEST di lingkungan Bois di Bolougne, dekat Parc des Princes.
Menurut media Prancis, Point, dikonfirmasi oleh sumber polisi menyebutkan bahwa seorang pemain PSG telah diserang pada Selasa malam saat mengemudi melalui barat ibukota.
Herrera telah berhenti di lampu merah dan diduga bahwa seorang pelacur berusaha masuk ke kendaraan yang dihentikan, mencuri dompet dan ponselnya yang keduanya terlihat di dalam mobil.
Menurut ingatan pemain, dikutip oleh sumber, penyerang tampaknya memiliki sesuatu di tangannya yang menurut Herrera dapat digunakan sebagai senjata.
Herrera kemudian dipaksa untuk mengantar penyerang ke alamat tertentu dengan imbalan pengembalian teleponnya, dan dia tidak punya pilihan selain mengikuti instruksi itu.
Diperkirakan sekitar 200 euro dicuri oleh pencuri dalam insiden tersebut.***
Artikel Terkait
Garena Free Fire Hadirkan Legend Gun Skin Box, Klaim Kode Redeem Free Fire Terbaru 29 Oktober 2021
ILC Tayang Lagi Tapi di Youtube, Ini Sambutan Warganet
Presiden Joko Widodo: Bersatu, Bangkit, Tumbuh Bersama
IFAB Rekomendasikan Permanenkan Pergantian 5 Pemain
Jaksa Federal Italia Selidiki Aktivitas Transfer Pemain Mencurigakan di Serie A
Video Viral Kakek Diduga Mencuri Dianiaya Warga, Ini Penjelasan Polisi
Barcelona Memiliki Banyak Alasan untuk Memecat Koeman
Ayo Klaim Kode Redeem FF Terbaru 29 Oktober 2021, Ada SG Emas M1887 Golden Glare
Pengusaha yang Mengatur Penerbangan Emiliano Sala Divonis Bersalah
Setelah Pecat Koeman dan Niat Gaet Xavi, Barcelona Harus Siapkan 16 Juta Euro