FOKUSSATU.ID - Joan Laporta membuat keputusan untuk berpisah dengan Ronald Koeman pada Rabu malam setelah Barcelona mengalami kekalahan memalukan lainnya, kali ini di Vallecas dari Rayo Vallecano.
Keputusan itu, sebenarnya, sudah lama datang. Banyak faktor yang menyebabkan pemecatan pelatih asal Belanda itu.
Pertama tentu adalah hasil akhir yang diraih Barcelona dalam setiap laga. Tidak dapat disangkal bahwa hasil Barcelona musim ini sangat mengecewakan.
Baca Juga: Video Viral Kakek Diduga Mencuri Dianiaya Warga, Ini Penjelasan Polisi
Baca Juga: Jaksa Federal Italia Selidiki Aktivitas Transfer Pemain Mencurigakan di Serie A
Dalam 13 pertandingan sejauh ini, mereka menang lima kali, kalah lima kali dan seri tiga kali. Mereka hanya mencetak 16 gol dan kebobolan 17, dan mereka belum memenangkan pertandingan tandang.
Saat menghadapi Vallecano, terlihat kesan Barcelona yang lelah dan tidak responsif. Mereka hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dan gagal mengeksekusi penalti, kalah dalam pertandingan yang sepertinya selalu mereka kalahkan.
Koeman juga gagal membangun sistem permainan yang baik. Koeman teguh dalam ide-idenya. Dia ingin menggunakan 3-5-2 musim lalu dan melakukannya, dan klub menandatangkan Luuk de Jong untuk memberinya opsi lain dalam menyerang.
Beberapa ide Koeman berbenturan dengan Laporta, yang menginginkan 4-3-3.
Hubungannya dengan Laporta faktanya tak pernah harmonis, dan Laporta secara terbuka mengatakan kepada Koeman musim panas lalu bahwa dia akan menghabiskan dua minggu mencari seseorang untuk menggantikannya. Ada banyak ketegangan, dan situasinya tidak berkelanjutan.
Kiprah Barcelona di Liga Champions yang mengkhawatirkan juga jadi alasan, setelah kalah dari Bayern Munich dan Benfica. Mereka bermain lagi pada hari Selasa mengetahui bahwa mereka harus menang untuk mendapatkan peluang untuk maju.
Selama ditangani Koeman, Barcelona hanya berhasil memenangkan satu trofi seusai merebut Copa del Rey musim lalu, tetapi mereka kehilangan Supercopa de Espana dan LaLiga Santander di babak terakhir musim lalu.***
Artikel Terkait
Putra Bungsu Zidane Cetak Gol Bersama Timnas Prancis U-17
Conor McGregor Berharap Solskjaer Diganti setelah MU Dibantai Liverpool
Jadwal Pertandingan dan Line Up Tim Indonesia Babak 16 Besar French Open
Liga Italia, Akhirnya Sasuolo Menang di Kandang Juventus
Laporta Pecat Ronald Koeman usai Barcelona Takluk dari Rayo Vallecano
Sergi Barjuan Gantikan Ronald Koeman sebagai Pelatih Sementara Barcelona
Ini Pemain yang Disiapkan Robert Gantikan Marc Klok
Bersama Persib, Rashid Torehkan Prestasi yang tak Pernah Dicapai di Palestina dan Arab Saudi
IFAB Rekomendasikan Permanenkan Pergantian 5 Pemain
Jaksa Federal Italia Selidiki Aktivitas Transfer Pemain Mencurigakan di Serie A