Barcelona Memiliki Banyak Alasan untuk Memecat Koeman

photo author
- Kamis, 28 Oktober 2021 | 23:39 WIB
Ilustrasi Barcelona. (PIXABAY)
Ilustrasi Barcelona. (PIXABAY)

FOKUSSATU.ID - Joan Laporta membuat keputusan untuk berpisah dengan Ronald Koeman pada Rabu malam setelah Barcelona mengalami kekalahan memalukan lainnya, kali ini di Vallecas dari Rayo Vallecano.

Keputusan itu, sebenarnya, sudah lama datang. Banyak faktor yang menyebabkan pemecatan pelatih asal Belanda itu.

Pertama tentu adalah hasil akhir yang diraih Barcelona dalam setiap laga. Tidak dapat disangkal bahwa hasil Barcelona musim ini sangat mengecewakan.

Baca Juga: Video Viral Kakek Diduga Mencuri Dianiaya Warga, Ini Penjelasan Polisi

Baca Juga: Jaksa Federal Italia Selidiki Aktivitas Transfer Pemain Mencurigakan di Serie A

Dalam 13 pertandingan sejauh ini, mereka menang lima kali, kalah lima kali dan seri tiga kali. Mereka hanya mencetak 16 gol dan kebobolan 17, dan mereka belum memenangkan pertandingan tandang.

Saat menghadapi Vallecano, terlihat kesan Barcelona yang lelah dan tidak responsif. Mereka hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dan gagal mengeksekusi penalti, kalah dalam pertandingan yang sepertinya selalu mereka kalahkan.

Koeman juga gagal membangun sistem permainan yang baik. Koeman teguh dalam ide-idenya. Dia ingin menggunakan 3-5-2 musim lalu dan melakukannya, dan klub menandatangkan Luuk de Jong untuk memberinya opsi lain dalam menyerang.

Beberapa ide Koeman berbenturan dengan Laporta, yang menginginkan 4-3-3.

Hubungannya dengan Laporta faktanya tak pernah harmonis, dan Laporta secara terbuka mengatakan kepada Koeman musim panas lalu bahwa dia akan menghabiskan dua minggu mencari seseorang untuk menggantikannya. Ada banyak ketegangan, dan situasinya tidak berkelanjutan.

Kiprah Barcelona di Liga Champions yang mengkhawatirkan juga jadi alasan, setelah kalah dari Bayern Munich dan Benfica. Mereka bermain lagi pada hari Selasa mengetahui bahwa mereka harus menang untuk mendapatkan peluang untuk maju.

Selama ditangani Koeman, Barcelona hanya berhasil memenangkan satu trofi seusai merebut Copa del Rey musim lalu, tetapi mereka kehilangan Supercopa de Espana dan LaLiga Santander di babak terakhir musim lalu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Taufik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Final Piala Dunia U 17, Austria Tantang Portugal

Selasa, 25 November 2025 | 14:06 WIB

Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat

Selasa, 4 November 2025 | 07:46 WIB

Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025

Selasa, 23 September 2025 | 07:06 WIB
X