NOC Indonesia Mulai Investigasi Sanksi Larangan Pengibaran Merah Putih oleh WADA

photo author
- Senin, 18 Oktober 2021 | 20:02 WIB
Ketua NOC/KOI Sapta Oktohari
Ketua NOC/KOI Sapta Oktohari

FOKUSSATU.ID - Menpora Ri Amali menunjuk Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari sebagai Ketua Tim Akselerasi dan Investigasi berkenaan sanksi WADA terhadap LADI yang berdampak besar terhadap keikutsertaan Indonesia dalam perhelatan olahraga internasional. 

Usai penunjukkan dan akan segera di SK-kan setelah komposisi tim lengkap, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan pemerintah sekaligus meminta dukungan semua pihak.

"Terima kasih atas kepercayaan pemerintah, mohon dukungan semua pihak agar akselerasi dan investasi dapat berjalan dengan cepat," kata Okto dalam siaran pers dilansir Kemenpora.go.id.

Baca Juga: Menpora RI Klarifikasi Sanksi WADA, Bentuk Tim Khusus

Untuk akselarasi, yakni percepatan komunikasi dengan WADA dan pihak-pihak terkait, langkah pertama akan meminta informasi dan mendalami segala data dari LADI.

"Pak Menpora, untuk langkah pertama saya butuh waktu satu bulan guna menggali data-data dari LADI, selanjutnya akselerasi komunikasi segera dapat dilakukan," ucapnya.

Adapun tentang investigasi untuk mencari tahu lebih jauh apa sebenarnya yang terjadi, mengapa bisa terjadi, dan siapa yang harus bertanggung jawab, tim akan menggandeng pihak-pihak yang berkompeten.

Baca Juga: West Java Investment Summit, Menyelarasakan Pembangunan Jabar Utara dan Selatan

"Untuk investigasi saya akan melibatkan semua pihak-pihak yang memiliki kompetensi sehingga semua bisa jelas. Sekali lagi terima kasih atas kepercayaannya dan mohon dukungannya sehingga percepatan pencabutan sangsi dapat segera terwujud," tutupnya.

Hasil investigasi ini bisa saja masuk kedalam ranah hukum. Namun Menpora menegaskan akan dilihat sejauh mana hasil investigasinya terlebih dahulu.

"Perihal investigasi, tadi Pak Okto menyampaikan akan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten. Jadi kita menunggu hasilnya, bila ada pihak penyebab yang harus bertanggung jawab, dan bisa saja sampai ke ranah hukum, kita lihat nanti," kata Menpora Amali. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Final Piala Dunia U 17, Austria Tantang Portugal

Selasa, 25 November 2025 | 14:06 WIB

Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat

Selasa, 4 November 2025 | 07:46 WIB

Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025

Selasa, 23 September 2025 | 07:06 WIB
X