Kembali ke Inggris, Ranieri Tidak Umbar Janji Bersama Warford

FOKUSSATU.ID - Manajer baru Watford, Claudio Ranieri ogah umbar janji dan mengatakan perjalanan di Liga Premier Inggris tidak akan pernah mudah.

Menurutnya akan ada beberapa kekalahan sepanjang perjalanan musim, termasuk dapat memberikan kejutan ketika kompetisi dilanjutkan setelah jeda internasional.

Pelatih asal Italia berusia 69 tahun itu adalah penunjukan manajerial ke-13 dalam sembilan tahun bagi pemilik klub Gino Pozzo, yang memecat Xisco Munoz bulan ini.

Watford berada di urutan ke-15 dari 20 tim liga dengan tujuh poin dari tujuh pertandingan. Mereka menghadapi Liverpool pada hari Sabtu, sebelum pertandingan liga lebih lanjut melawan Everton, Southampton, Arsenal dan Manchester United.

Baca Juga: Event Venom 5 Days Challenge Baru Saja Dimulai, Rabu, 13 Oktober 2021

Baca Juga: Garena Free Fire Janjikan Skin Venom Motorbike Terbaru, Rabu, 13 Oktober 2021

"Dengar, saya yakin kami akan kalah dalam beberapa pertandingan. Tapi kami bisa membuat beberapa kejutan," kata Ranieri kepada wartawan.

"Semua pertandingan sulit. Ini bukan nama lawan, tapi Liga Premier, dan Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi."

Ranieri, yang memimpin Leicester meraih gelar liga yang mengejutkan pada 2015-16 dan terakhir bekerja di liga papan atas Inggris selama musim 2018-19 bersama Fulham, mengatakan dia senang bisa kembali.

"Menurut saya ini salah satu yang terbaik, jika bukan liga terbaik di dunia. Semua juara besar ada di sini dan, tentu saja, para manajer besar," tambah Ranieri.

"Saya sangat senang bisa kembali, datang ke Watford."

Ranieri mengatakan dia memiliki kenangan indah tentang kemenangan Leicester tetapi fokus pada masa depan.

"Tidak penting apa yang saya lakukan. Yang ingin saya lakukan itu penting," katanya.***