FOKUSSATU.ID - Secara mengejutkan Real Madrid, yang bermain di kandang dikalahkan oleh tim asal Moldova, Sheriff Tiraspol. Sheriff merupakan tim debutan yang pertama kali mencicipi Liga Champions.
Real Madrid bahkan dikagetkan oleh gol awal dari Sheriff lewat gol menit ke-25 oleh Yakhshiboev. Baru pada babak kedua Benzema menyamakan kedudukan lewat gol Benzema di menit ke-65. Namun didetik akhir pertandingan, Sheriff melalui gol Thill di menit ke-90 membuyarkan Real Madrid.
Masuk dalam grup yang cukup berat, dihuni Real Madrid, Intermilan dan Shakthar Donetsk, klub asal Moldova ini justru menang dua kali, dan menempati urutan pertama grup D.
Baca Juga: Lawan Real Madrid Malam Ini, Sheriff Tiraspol: Klub 'Tanpa' Negara
"Kami merasa sedih karena kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan tiga poin. Tim melakukan tugasnya dan bermain dengan intensitas yang baik. Kami memiliki banyak peluang dan bisa melakukanya lebih baik. Sulit untuk menjelaskan kekalahan," ujar Pelatih Madrid Carlo Ancelotti dikutip dari realmadrid.com.
Kekalahan ini menurut Anceloti akan menjadi pelajaran yang baik meski ia mengakui sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit pertandingan.
"Ini bisa menjadi pelajaran yang baik untuk masa depan. Kami berbicara tentang kekalahan ketika tim tidak pantas kalah, mengingat bagaimana kami tampil. Sheriff bertahan dengan sangat baik dan ketat di belakang. Kami menerobos lini belakang mereka berkali-kali dan mengirim banyak umpan silang. Kami memiliki sedikit nasib buruk."
Baca Juga: Benzema Ingin Samai Rekor Legenda Real Madrid Ferenc Puskas
"Kami bermain dengan skor 4-4-2 hari ini. Kami memiliki Vinicius Jr. lebar kami di sebelah kiri dan Valverde, Hazard dan Nacho bertukar di sebelah kanan. Kami tidak bermain dengan 4-3-3 karena kami biasanya bermain seperti itu dengan Hazard. Camavinga terbiasa bermain di sebelah kiri, karena dia bermain di sana berkali-kali ketika dia masih muda. Kami benar-benar mengendalikan permainan dan Valverde benar-benar mendapatkan mereka di sisi kanan. Kemudian saya membuat perubahan di tengah untuk menyegarkan segalanya sedikit."
Terkait kartu kuning untuk dirinya, Anceloti mengaku sangat kecewa dengan wasit. Menurutnya ini adlaah kartu pertama yang diterimanya.
"Saya merasa dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah melalui 130 pertandingan Liga Champions dan itu adalah pertama kalinya saya dikartu kuning padahal tidak melakukan apa-apa," tegasnya.
Wasit memberkian kartu kuning kepada Anceloti karena menganggap telah memasuki lapangan sebelum pertandingan berakhir. Namun Anceloti mengatakan jika pertandingan telah selesai sehingga bisa bebas memasuki lapangan. "Saya tidak ingin berbicara tentang wasit." ***
