FOKUSSATU.ID - Penyelenggaraan Gulf Cup atau Piala Teluk 2021, yang akan dimulai pada bulan Desember di Basra, Irak, ditunda selama satu tahun karena kalender kompetisi di kawasan Teluk yang padat, kata pihak penyelenggara dalam pernyataannya Selasa 21 September 2021.
Kompetisi, yang menampilkan tim dari delapan negara Teluk itu, sejatinya akan berlangsung dari 24 Desember hingga 7 Januari, tetapi sekarang diputuskan ditunda dan akan diadakan pada Januari 2023.
Baca Juga: Buntut Rasis Suporternya, Hungaria Dihukum Gelar Laga Kandang Tanpa Penonton
Baca Juga: Banding Lazio Ditolak, Sarri Tetap Absen saat Hadapi Torino
Keputusan itu diumumkan setelah pertemuan dewan eksekutif Federasi Sepak Bola Piala Teluk Arab pada Senin waktu setempat dan disampaikan ke publik pada Selasa waktu Indonesia.
Pemenang Piala Teluk tiga kali Arab Saudi serta Uni Emirat Arab, Irak dan Oman terlibat dalam fase akhir kompetisi pendahuluan Asia untuk putaran final Piala Dunia tahun depan di Qatar.
Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Oman, Irak dan UEA akan bermain di Piala Arab yang digelar di Doha pada bulan November dan Desember.
Kemudian tahun depan, ada agenda Piala Dunia 2022 di Qatar yang membuat Piala Teluk 'dikorbankan' untuk mengurangi risiko kepada para pemain.
Bahrain adalah juara bertahan Piala Teluk, yang mengalahkan Arab Saudi 1-0 di final 2019 di Doha untuk memenangkan gelar tersebut pertama kalinya.***
Artikel Terkait
James Milner: Virgil van Dijk Membutuhkan Rotasi
Marc Klok Ajak Skuat Persib Move On: Belajar dari Bali United, Tatap Borneo FC
Gagal Dekati Puncak La Liga, Barca Ditahan Imbang Granada 1-1
Ngatiyana lepas 7 Atlet Kota Cimahi bertolak ke PON XX Papua 2021
Koeman Kian Tertekan, Nasibnya Ditentukan saat Barcelona Hadapi Cadiz
Kekhawatiran Pochettino Terbukti, Messi Cedera dan Absen di Markas Metz
Berpisah dengan Everton, James Rodriguez Terbang ke Qatar
Kejar Kemenangan Perdana, Allegri Rombak Starting XI Juventus di Kandang Spezia
Banding Lazio Ditolak, Sarri Tetap Absen saat Hadapi Torino
Buntut Rasis Suporternya, Hungaria Dihukum Gelar Laga Kandang Tanpa Penonton