Jika dengan fasilitas dan dukungan itu saja atlet tetap pindah, maka ada persoalan serius yang tidak ditangani.
“Artinya, masalahnya bukan di uang. Tapi di manajemen dan kepemimpinan olahraga kita yang amburadul,” tegasnya.
Kang Risdal pun mendesak agar Bupati Bandung Dadang Supriatna dan DPRD Kabupaten Bandung tidak tinggal diam.
Ia meminta agar pengurus KONI dipanggil untuk dimintai pertanggungjawaban dan dilakukan evaluasi menyeluruh.
“Kalau perlu, bawa ke ranah hukum. KONI Kabupaten Bandung pernah kok lakukan itu sebelumnya. Kalau sekarang diam, kita bisa kehilangan lebih banyak atlet. Jangan sampai Porprov 2026 jadi panggung untuk daerah lain karena kita gagal mempertahankan pasukan sendiri,” tandas Kang Risdal.
Artikel Terkait
Wali Kota Bandung Kembali Ingatkan Warga yang Tinggal di Pinggir Sungai Segera Pindah
Walikota Bandung Farhan Jenguk Anggota Polisi Terluka Saat Pengamanan Laga Persib
Bangun Iklim Usaha Garut yang Kondusif, Apindo Jabar Jalin Kolaborasi dengan TNI/Polri dan Forkopimda
Seskab Teddy Ungkap Prabowo Support Papua Nugini untuk Gabung ke ASEAN
Beckham Putra Dipanggil Coach Patrick Kluivert untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia