FOKUSSATU.ID, SOREANG - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung akan menggelar Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) Bandung II 2025 yang akan dilaksanakan pada 26-27 April 2025.
Dalam ajang tersebut rencananya akan mempertandingkan 23 cabang olahraga dengan 64 nomor pertandingan. Meliputi beberapa jenis pertandingan mulai dari olahraga kebugaran dan kesehatan, olahraga tantangan dan petualangan hingga olahraga tradisional dan budaya
Diperkirakan, lima ribu pegiat olahraga akan ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk memperebutkan 192 medali.
Sementara, National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Bandung merangkul sejumlah organisasi disabilitas untuk turut memeriahkan dan menyukseskan gelaran Forkab II 2025.
Terutama dengan ikut sebagai peserta untuk nomor-nomor pertandingan yang khusus diselenggarakan bagi kaum difabel.
Ketua NPCI Kabupaten Bandung Seni Aprilianty mengatakan, pihaknya telah mengundang dan berdiskusi langsung dengan lima organisasi disabilitas pada Rabu 16 April 2025 di Sekretariat NPCI Kabupaten Bandung, SOR si Jalak Harupat.
"Dalam pertemuan itu kami mengajak semua organisasi disabilitas yanag hadir, untuk turut memeriahkan Frkab II Kabupaten Bandung," ujarnya kepada media, Kamis 17 April 2025.
Menurut Seni, kelima organisasi disabilitas yang dirangkul adalah Rumah Inklusi Indonesia (Rumii), Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), Persatuan Tuna Rungu dan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) dan Yayasan Dari Hati Indonesia.
Baca Juga: Timba Ilmu, Farhan Kumpulkan Para Wali Kota di Indonesia di Pendopo
Seperti diketahui, kali ini Forkab Kabupaten Bandung memang menyediakan nomor khusus bagi kaum difabel. Nomor-nomor tersebut terdiri dari nomor sumpitan gender individu, tarik tambang putra beregu, tarik tambang putri beregu, terompah panjang putra beregu, terompah panjang putri beregu, balap karung putra individu dan balap karung putri beregu individu.
Seni menambahkan, pihak NPCI Kabupaten Bandung sendiri sudah menjaring sekitar 80 peserta untuk nomor-nomor tersebut, dari kalangan atlet paralimpik dan siswa SLB.
Namun jumlah itu masih menyisakan ruang bagi kaum difabel dari semua elemen organisasi lain, karena kuota disediakan sampai 150 peserta.
Baca Juga: Pengelola Taman Safari Indonesia Mengaku Tidak Ada Keterlibatan dengan Eks Pemain Sirkus OCI
Artikel Terkait
Sudah Tujuh Tahun Pesangon Belum Dibayar, Eks Karyawan PT Matahari Sentosa Jaya Cimahi Gelar Unjuk Rasa
Upaya Menekan Angka Pengangguran, Bupati Bandung Launching Pelatihan Bahasa dan Kewirausahaan
Pengelola Taman Safari Indonesia Mengaku Tidak Ada Keterlibatan dengan Eks Pemain Sirkus OCI
Timba Ilmu, Farhan Kumpulkan Para Wali Kota di Indonesia di Pendopo
Kaki Dirantai saat Show Tak Bagus, Eks Pemain Sirkus Taman Safari Diduga Jadi Korban Kekerasan dan Pelecehan