Pegadaian Liga 2 Dimulai 7 September, Diikuti 26 Klub

photo author
- Rabu, 4 September 2024 | 07:49 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

FOKUSSATU.ID  - Pegadaian Liga 2 2024/2025 telah ditetapkan oleh PT LIB dimulai pada 7 September 2024 dan bakal berakhir pada Februari 2025.

Format kompetisi tak mengalami banyak perubahan dari musim lalu. Liga 2 2024/2025 akan diikuti sebanyak 26 klub.

Jumlah tim tersebut dibagi menjadi tiga grup. Grup 1 diisi 9 tim, Grup 2 diikuti 9 tim, dan Grup 3 diisi 8 tim. Tiga klub teratas di Grup 1 dan Grup 2 akan melaju ke babak 8 besar. Sementara Grup 3 hanya dua klub yang lolos ke babak 8 besar.

Baca Juga: Politisi Partai Golkar Siap Menangkan Pasangan Calon Sahrul dan Gun Gun 

Pada babak 8 besar, akan dibagi menjadi 2 Grup dengan format tandang-kandang. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak 4 besar dan merebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1.

Adapun 18 tim bakal melakoni laga play-off degradasi dengan dibagi menjadi 3 grup. Nantinya, 3 tim terbawah dari masing-masing grup akan terdegradasi ke Liga 3.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menekankan bergulirnya musim kedua Kompetisi Liga 2 2024/2025 yang disponsori Pegadaian harus makin solid menuju permainan sepakbola yang bersih.

Menurut Erick, PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) sebagai operator Liga 2 yang bergulir di tingkat Kota dan Kabupaten di Indonesia dan Pegadaian harus punya komitmen yang sama agar kualitas sepakbola Tanah Air makin meningkat.

Baca Juga: KPU Jabar : Anggota DPRD Terpilih yang Ikut Pilkada Segera Mengundurkan Diri Maksimal 22 September

"Memang harus diakui, Liga 2 perlu waktu untuk bangun permainan yang bersih. PSSI siap dukung seperti yang sudah dilakukan di Liga 1 dengan adanya VAR, wasit asing. Itu perlu waktu. Namun yang penting, marwah untuk permainan bersih harus terus jadi semangat semua tim di Liga 2. Kita harus bangun kultur. Siapa main sabun di Liga 2, kita akan sikat!" ujar Erick di Konferensi Pers Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 di Jakarta, Selasa (3/9), dilansir dari pssi.org.

Erick juga menambahkan agar PT LIB juga punya komitmen yang sama dengan Pegadaian dalam menjaga nama atau merek dari masing-masing entitas karena tidak mungkin membangun Liga 2 yang bermutu jika kondisinya tidak kondusif.

"Ini lahan bagi pemain untuk cari keringat, nafkah, dan prestasi, sehingga jangan hancurkan cita-cita mereka karena matchfixing. Jadi harus saling jaga demi kepentingan sepakbola nasional, PSSI, dan Timnas yang butuh sumber daya pemain dari Liga 2," lanjut Erick.***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Sumber: pssi.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Final Piala Dunia U 17, Austria Tantang Portugal

Selasa, 25 November 2025 | 14:06 WIB

Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat

Selasa, 4 November 2025 | 07:46 WIB

Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025

Selasa, 23 September 2025 | 07:06 WIB
X