FOKUSSATU.ID - Libur panjang perhelatan BRI Liga 1 kembali bergulir Selasa (30/1/2024). Laga pembuka usai libur panjang menyajikan dua laga.
Pertama pertemuan antara Persebaya vs PSIS Semarang dan Persis Solo vs Madura United. Disiarkan langsung mulai pukul 15.00 WIB dan 19.00 WIB.
Pertemuan antara Persebaya vs PSIS berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo. Namun hasil akhir kemenangan yang diharapkan Semarang untuk menempel Persib Bandung gagal. Skor berakhir imbang, 1-1.
Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap Pengendalian Inflasi Daerah Memerlukan Langkah Konkret
PSIS membuka gol lebih dulu di menit 20 melalui Marukawa. Namun 8 menit kemudian Andre Oktaviansyah menyamakan skor. Tidak ada gol lagi tercipta.
Rentang waktu yang terbilang lama membuat PSIS sangat merindukan pertandingan. Hal ini yang diungkapkan oleh pelatih kepala PSIS, Gilbert Agius.
“Kita sangat bersemangat untuk datang ke sini (Surabaya). Lama tidak menjalani pertandingan, terakhir main di kandang pada 16 Desember lalu. Itu tidak bagus untuk sepak bola, pemain terus berlatih tanpa pertandingan. Jadi kita datang sangat bersemangat,” kata Gilbert Agius pada sesi jumpa pers, Senin (29/1) sore dilansir ligaindonesiabaru.com.
Baca Juga: Pj. Wali Kota Bandung, Bambang: Dukung UMKM Bisa jadi Indonesian Next Top Seller
Bagi PSIS, laga nanti tentunya juga sebagai pembuktian untuk dapat terus eksis di papan atas. PSIS saat ini masih ada di peringkat ke-4 dengan koleksi 38 poin.
Ini cukup bertolak belakang dengan Persebaya yang ada di posisi ke-13 dengan nilai 26. Bahkan The Green Force sebelum jeda kompetisi mencatat 9 laga tak pernah menang dengan rincian 5 kali imbang dan 4 kali kalah. ***(011)
Artikel Terkait
Tuan Rumah Qatar dan Jordan Masuk Babak Perempat Final Piala Asia 2023
14 Februari Pemilu 2024, PMJ Gelar Apel Pengecekan Personel BKO PAM TPS
Investasi Jabar Selalu Lampaui Target. 2023 Tercapai 210,6 Triliun
Polri Cegah Intimidasi selama Proses Pemungutan Suara
Warning! Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Ribuan APK
Pj. Wali Kota Bandung, Bambang: Dukung UMKM Bisa jadi Indonesian Next Top Seller