Fokussatu.id - Polling bakal calon (balon) Walikota Cimahi 2024-2029 yang menuai pro-kontra merupakan fenomena yang wajar dalam demokrasi, walaupun terkesan main-main. Cimahi Kita mendukung siapapun yang memiliki spirit dan komitmen kecimahian tanpa mengenal SARA.
"Individu atau kelompok yang mengadakan survey kandidat pemimpin Cimahi tahun 2024 sah-sah saja sekedar cek ombak politik di Kota Cimahi," kata Heri Sambas, Sekjen Presidium Cimahi Kita.
Menurutnya, tidak perlu diperdebatkan dan terlalu serius menanggapi nama-nama kandidat.
"Polling itu terkesan main-main dan tidak mencerminkan seluruh potensi yang ada di Kota Cimahi untuk menjadi pemimpin, tapi masuknya beberapa aktivis Cimahi menjadi penyegaran dan dapat menjadi embrio kandidat dari independen menjadi sebuah keniscayaan bila digarap apik dan benar," imbuhnya.
Baca Juga: Polling Balon Walikota Cimahi 2024 terlalu dini, Fraksi PDIP: Fokus tangani Pandemi
Baca Juga: Surveyor kandidat Walikota Cimahi 2024 bantah ‘Pesanan’, sesuai Metodelogi
Keinginan menjadi pemimpin, imbuh Heri, harus dibarengi kemampuan.
"Kita tidak bicara hanya sebuah keinginan saja tapi juga kemampuan, dan tentunya memiliki spirit kecimahian yang selama ini kita usung dalam gerak langkah di Cimahi kita," ujarnya.
Cimahi Kita mendukung siapapun tanpa mengenal SARA (Suku Agama Ras Antar Golongan).
"Siapun dia tanpa mengenal ras, suku dan agama serta memiki komitmen pada kecimahian serta pantas dan pas maka Cimahi Kita akan mendukung penuh," tandas Heri.
Jangan tergesa gesa karena Belanda masih jauh, pesannya sambil bercanda. *jk-fs*
Artikel Terkait
KPU: Polling Balon Walikota Cimahi 2024 tidak perlu izin
PollingKita.Com situs Survey Gratisan, tidak Kredibel untuk Polling Politik
Polling Balon Walikota Cimahi 2024 terlalu dini, Fraksi PDIP: Fokus tangani Pandemi
Ribuan warganet klik Polling Balon Walikota Cimahi 2024, Pembuatnya Tak Jelas