BANDUNG – Sebanyak 92 warung makan di Jalan Cimbuleuit, Kota Bandung mendapat bantuan sebesar Rp1.000.000 yang diberikan oleh Ikatan Alumni (IKA) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Selasa (17/8/2021).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian IKA Unpar terhadap kondisi para pelaku usaha warung yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam upaya memulihkan kembali perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Selain bantuan uang, IKA Unpar juga membagikan 1.000 boks makanan ke sejumlah warga di lingkungan kampus.
Baca Juga: Ini Logo Resmi Hari Jadi Kota Bandung ke-211
"Kita berikan kepada 92 warung sekitar Unpar yang terdampak pandemi Covid-19. Kita berikan masing masing Rp1 juta," tutur Ketua Panitia IKA Unpar Berbagi Kasih, Jan S Hutabarat, di Kampus Unpar Jalan Cimbuleuit, Rabu (18/8/2021).
"Makanan siap santap ini diolah oleh para pemilik warung makanan. Tanda kasih juga kita berikan kepada juru parkir di Unpar, sebanyak 25 orang," imbuhnya.
Ditemui ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan apresiasinya kepada IKA Unpar yang tulus membantu warga terdampak pendemi covid-19. Hal ini kata Yana membuktikan bahwa kalangan kampus sangat peduli terhadap kondisi ekonomi dan sosial di masyarakat.
Baca Juga: Oded Ingin Pramuka Bersinergi Bantu Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19
"Ini menunjukan, warga Bandung ini baik. Gotong royongnya luar biasa, sehingga berbagai kelompok seperti ini bisa membantu warga sekitar," kata Yana.
Ia mengatakan, meskipun di Kota Bandung terdapat beberapa relaksasi, namun tetap warga wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah di Kota Bandung penanganan Covid-29 terkendali. Warga tetap menerapkan prokes," kata Yana.
Sementara itu, pengusaha makanan yang terdampak Covid-19, Tuti Sulastri merasa terbantu atas bantuan yang diberikan. Ia berharap, pandemi ini segera berakhir sehingga para pelaku usaha kecil bisa kembali menjalani aktivitas usahanya seperti sedia kala. "Insyaallah ini bermanfaat untuk kehidupan keluarga," singkatnya.
