Dianggap Lebih Realistis Usung Capres-Cawapres, PKB Bangun Koalisi Bersama Gerindra

photo author
- Senin, 20 Juni 2022 | 20:11 WIB
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar bersama membangun koalisi untuk 2024
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar bersama membangun koalisi untuk 2024

FOKUSSATU.ID-Dianggap lebih realistis usung  pasangan Capres-Cawapres, PKB membangun koalisi bersama Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya membangun koalisi dengan Partai Gerindra  karena lebih realistis dan cepat dalam mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Kendati demikian  PKB tetap membuka komunikasi dengan partai-partai lain termasuk PKS dan Demokrat untuk bisa bergabung dalam koalisi.

"Koalisi semut merah (PKB, PKS, Demokrat) masih terbuka, namun di tengah komunikasi itu ternyata ada komunikasi yang baik dengan Gerindra. Kelihatannya bersama Gerindra lebih realistis dan cepat untuk pasangkan capres-cawapres, namun kami tetap buka komunikasi dengan parpol lain," ujar  Jazilul di Jakarta, Senin.

Dijelaskan koalisi PKB bersama Gerindra memang sudah memenuhi syarat ambang batas partai mengajukan pasangan capres-cawapres yaitu 20 persen.

Namun menurut dia, Gerindra sepakat apabila PKB tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain seperti Demokrat, PKS, dan Partai NasDem untuk bergabung.

"Kami tahu PKB dan Gerindra sudah cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres dan menunjuk siapa calonnya. Namun alangkah lebih baik jika ada parpol lain bergabung, apa yang jadi target-target dan tujuan termasuk kalau ada 'power sharing'," paparnya.

Baca Juga: Ini Alasan Gerindra Bali Minta Prabowo Nyapres 2024

Menurut dia, untuk mencari teman koalisi memang tidak mudah, terutama terkait persyaratan ambang batas parpol mengajukan pasangan calon presiden-wakil presiden sebesar 20 persen.

Menurutnya  PKB paham diri yaitu harus membuka komunikasi dengan semua parpol dan tidak jumawa sehingga partainya selalu  mengajak partai yang bisa bergabung dalam koalisi.


"PKB tahu diri karena punya 10 persen suara. Ketika bersama Gerindra, ini semakin dekat karena untuk persyaratan 20 persen terpenuhi apalagi nanti Semut Merah bergabung maka akan lebih meyakinkan koalisi ini menang," paparnya.

Jazilul menjelaskan, Gerindra setuju kalau PKB tetap menjalin komunikasi dengan partai-partai lain meskipun kedua partai tersebut sepakat menjalin kerja sama di Pemilu 2024. 

Seperti diketahui bahwa PKB dan Partai Gerindra telah bertemu dan menghasilkan kesepakatan kerja sama untuk menghadapi Pemilu 2024. PKS yang juga disebut diam-diam tengah melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan PKB, tak mau ambil pusing atas pertemuan kedua partai itu.
"Semua partai politik memiliki independensi dalam melakukan langkah politiknya. Apa yang dilakukan semua parpol pada hari ini, pun kami harapkan sebagai langkah politik yang baik untuk menghadirkan lebih banyak pasangan calon, setidaknya lebih dari dua pasangan. Agar publik dapat diberikan alternatif-alternatif pilihan terbaik dan lebih banyak," kata Juru Bicara PKS Ahmad Fathul Bari, kepada wartawan, Minggu (19/6/2022).

Ahmad Fathul mengaku PKS tak cemburu dengan 'malam mingguan' PKB dan Gerindra. "Biasa saja (tak cemburu), semua sedang penjajakan dan segala kemungkinan masih terbuka sampai pada tahapan penetapan," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Edwin Senjaya Gelar Syukuran Hari Jadi BFC ke 22 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:03 WIB
X