Asal Usul Perayaan Halloween Mulai Dari Tanggal Makna Hingga Sejarah

photo author
- Minggu, 31 Oktober 2021 | 20:18 WIB
Perayaan Halloween (Foto IG)
Perayaan Halloween (Foto IG)

FOKUSSATU.ID - Festival Halloween berasal dari tradisi Celtic kuno. Kini setiap 31 Oktober, di berbagai negara merayakan Halloween dengan memasang dekorasi dan mengenakan kostum yang menyeramkan.

Tradisi Halloween dilakukan dengan dandanan dan kostum horror kemudian mengunjungi teman dengan hadiah, pemutaran film horor, dan permainan bertema Halloween telah menjadi populer di beberapa negara.

Berikut fakta-fakta tentang perayaan Halloween, mulai dari tanggal, makna, hingga sejarah:

a. Halloween dirayakan pada 31 Oktober.
Halloween sangat erat kaitannya dengan Hari Semua Orang Kudus.

Baca Juga: Ini Sejarah Perayaan Halloween, Hari Berkumpulnya Roh-roh Leluhur

Paus Gregorius III, pada abad kedelapan, menetapkan 1 November sebagai Hari Semua Orang Kudus. Malam All Saints Day dikenal sebagai 'All Hallows Eve', yang kemudian disebut Halloween.

b. Sejarah Halloween Selain terkait erat dengan All Saints Day, Halloween juga diyakini berasal dari festival Celtic berusia 2000 tahun. Komunitas Celtic merayakan Tahun Baru mereka pada tanggal 1 November, dengan Halloween dirayakan pada tanggal 31 Oktober sebagai Malam Tahun Baru.

Baca Juga: Tak Hanya Artis Luar, Artis Indonesia Turut Rayakan Hari Halloween 31 Oktober

Di Irlandia, Halloween disebut Samhain yang secara harfiah berarti akhir musim panas. Tidak hanya di Irlandia, di bagian lain Eropa, terutama di garis lintang utara, Halloween menandai akhir musim panas.

Praktek menyalakan api unggun untuk mengusir roh jahat selama Halloween dalam tradisi Celtic terkait dengan awal musim dingin yang lembab dan gelap, yang biasanya membawa sejumlah penyakit.

c. Makna Halloween Selama bertahun-tahun, Halloween telah menjadi salah satu festival terpenting di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Baca Juga: Baru Satu Minggu Jadi Janda, Celina Evangelista Jelaskan Ini

Orang-orang dari negara-negara akan mengenakan kostum dan pergi menyanyikan lagu-lagu untuk orang mati, dari pintu ke pintu, dan menerima kue sebagai pembayaran.

Hari ini, ini dilakukan secara eksklusif oleh anak-anak, yang "dibayar" dengan permen. Laporan tersebut menambahkan bahwa seperempat dari semua permen yang dijual setiap tahun di Amerika Serikat dibeli dalam rangka perayaan Halloween.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

Selasa, 16 April 2024 | 13:19 WIB

Upaya Kemenpora Memaksimalkan Platform Digital

Minggu, 30 Juli 2023 | 18:50 WIB
X